KOMPAS.com - Kebanyakan orangtua menganggap anak-anaknya sebagai sumber kebahagiaan dalam hidupnya.
Buah hati menjadi pelengkap kehidupan yang memberikan warna dan keceriaan tersendiri.
Atas anggapan ini, keputusan childfree sering kali dianggap tidak lazim.
Faktanya, penelitian membuktikan menjadi orangtua dan memiliki anak tidak selalu membuat kita menjadi lebih bahagia.
Baca juga: Ini Kata Psikiater tentang Fenomena Childfree di Kalangan Pasangan Muda
"Kebanyakan orang tua merasa bahwa anak-anak mereka adalah sumber kepuasan hidup yang sangat penting," kata Jennifer Glass, profesor sosiologi di University of Texas di Austin, AS.
Ahli demografi yang mempelajari hubungan antara menjadi orangtua dan kesejahteraan itu memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Tapi itu tidak sama dengan kebahagiaan, dan itu tidak sama dengan kesejahteraan finansial, kesehatan fisik yang baik, atau kesehatan emosional yang baik," jelasnya.
Glass menjelaskan, ada gelembung kebahagiaan yang dialami orangtua tepat setelah anaknya lahir.
"Tapi itu cenderung menghilang selama setahun," katanya.
Setelah titik waktu tersebut, tingkat kebahagiaan akan berangsur berbeda dengan childfree, yang umumnya tumbuh lebih bahagia dari waktu ke waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.