KOMPAS.com - Saat anak laki-laki puber, akan ada banyak perubahan yang terjadi.
Misalnya saja, mereka menjadi lebih besar dan lebih kuat, suaranya lebih berat, lebih berotot, dan mulai matang secara seksual.
Proses menuju pubertas tersebut memerlukan waktu beberapa tahun, yang umumnya dimulai pada usia sembilan hingga 14 tahun, cenderung dimulai lebih lambat dibanding anak perempuan.
Baca juga: Mengenal Puber Kedua pada Pria dan Wanita, Apa Maksudnya?
Waktu dimulai dan berakhirnya waktu puber pada anak laki-laki ini pun bisa sangat bervariasi sehingga terkadang sulit untuk diprediksi.
Untuk itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui tahapan pubertas anak laki-laki, yang biasa disebut sebagai tahap Tanner.
Dikutip dari Very Well Family, berikut tahapan Tanner tersebut, berikut dengan perkiraan rentang usia anak laki-laki saat mengalaminya.
Pada tahap juga yang disebut tahap prapubertas ini, testis anak masih berukuran kecil, begitu pula dengan phallus (penis) anak yang masih tampak seperti penis milik anak kecil pada umumnya.
Rambut kemaluan pun belum tumbuh pada tahap ini.
Baca juga: Kapan Penis Berhenti Tumbuh Ketika Anak Laki-laki Pubertas?
Testis mulai tumbuh, baik dalam volume maupun ukuran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.