Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2023, 19:09 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Lalu, karena orangtua otoriter umumnya tegas, anak-anak mereka bisa tumbuh menjadi pembohong yang baik guna menghindari hukuman.

Gaya parenting otoritatif

Jika kita selalu berusaha keras untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang positif dengan anak, menjelaskan alasan di balik peraturan yang dibuat, namun tetap menetapkan aturan dan konsekuensi dengan tetap mempertimbangkan perasaan anak, maka kita mungkin menganut gaya parenting otoritatif.

Orangtua yang otoritatif akan memberi validasi perasaan anak-anaknya meski tetap menjelaskan bahwa orang dewasa yang akan memegang kendali pada akhirnya.

Baca juga: Ilmu Parenting yang Bisa Dipetik dari Keluarga Jokowi di Pernikahan Kaesang dan Erina

Kemungkinan, itulah yang membuat gaya parenting ini diyakini para ahli sebagai gaya parenting yang paling sehat dan efektif.

Lebih lanjut, orangtua yang otoritatif biasanya berfokus pada pencegahan masalah dan akan menggunakan strategi disiplin positif untuk memperkuat perilaku positif, seperti memberi pujian dan penghargaan.

Para peneliti pun menemukan, anak-anak yang memiliki orangtua seperti ini kemungkinan akan menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab namun tetap nyaman membela diri dan mengungkapkan pendapat atau perasaaannya serta dapat membuat keputusan yang tepat.

Gaya parenting permisif

Sering menetapkan aturan pada anak namun jarang menegakkannya? Atau jarang memberikan konsekuensi pada anak saat ia melakukan kesalahan?

Jika iya, kemungkinan kita adalah orangtua yang permisif, dan hanya akan hanya turun tangan ketika ada masalah serius.

Orangtua seperti ini umumnya cukup pemaaf dan mengedepankan prinsip, “namanya juga anak-anak.”

Lalu saat membuat konsekuensi, kemungkinan orangtua seperti ini tidak akan membuat konsekuensi itu melekat dan bisa mengembalikan hak istimewa anak jika anak memohon atau berjanji menjadi lebih baik.

Orangtua yang permisif juga biasanya lebih mirip sebagai teman dan akan mendorong anaknya untuk “curhat” padanya.

Baca juga: Helicopter Parenting, Pola Pengasuhan yang Bikin Anak Sulit Berkembang

Namun biasanya tidak berusaha keras untuk mencegah pilihan atau perilaku buruk anak.

Lalu, anak-anak yang tumbuh dengan orangtua permisif biasanya sedikit bandel dan memiliki masalah perilaku, karena tidak dibiasakan untuk menghargai otoritas dan aturan.

Harga dirinya pun cenderung rendah dan sering sedih.

Mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan, seperti obesitas.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com