KOMPAS.com - Keputihan mungkin merupakan kata yang tidak asing bagi para perempuan.
Ya, keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina, dan biasa terjadi saat akan memasuki siklus menstruasi.
Karena itulah, terkadang keputihan membuat seseorang merasa tidak nyaman, dan tak jarang pula membuat beberapa orang khawatir dan takut mengalami penyakit tertentu.
Baca juga: Keputihan Bisa Tandakan Kondisi Kesehatan, Kenali Ciri-cirinya
Namun, apa benar keputihan ini berbahaya?
Dikutip dari Healthline, sebenarnya keputihan merupakan sesuatu yang alami, hanya cairan yang membantu menjaga kebersihan vagina agar tetap terbebas infeksi.
Meskipun begitu, warna, tekstur, dan jumlahnya bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada usia dan siklus menstruasi.
Namun, ada yang perlu diperhatikan. Sebab, ada beberapa perubahan pada tekstur, warna, dan bau keputihan yang bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca juga: Ketahui, Penyebab Keputihan yang Berlebihan dan Cara Mencegahnya
Untuk memahaminya lebih dalam, simak paparan tentang berbagai jenis keputihan yang dikategorikan berdasarkan warna dan konsistensinya, berikut ini.
Keputihan berwarna putih sering terjadi, terutama pada awal atau akhir siklus menstruasi.
Biasanya, cairan keputihan ini akan terasa kental dan lengket. Namun, tanpa bau yang menyengat.
Baca juga: Mengenal Keputihan Berwarna Merah, Apakah Berbahaya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.