KOMPAS.com - Keputihan adalah proses yang terjadi secara normal dan alami pada wanita, baik sebelum siklus haid maupun setelahnya.
Menurut Cleveland Clinic, keputihan biasanya terdiri dari sel-sel dan bakteri yang membantu vagina membersihkan dirinya sendiri dan mempertahankan diri dari infeksi atau bakteri jahat.
Selain itu, keputihan juga membantu memberikan pelumasan pada vagina agar tidak kering.
Meskipun keputihan adalah proses yang normal, namun perubahan konsistensi dan warna mungkin menandakan infeksi bakteri.
Baca juga: Tyna Kanna Mirdad Biasakan Anak Rawat Area Intim demi Cegah Keputihan
Keputihan yang normal biasanya berwarna putih, kental, dan lengket tanpa bau yang kuat.
Namun, keputihan juga bisa datang dalam berbagai warna, salah satunya merah.
Dalam beberapa kasus, keputihan berwarna merah atau mengeluarkan bercak-bercak seperti darah di luar siklus haid bisa menjadi masalah dan mungkin mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu.
Jika kita mengalami keputihan berwarna merah, maka kita perlu mengetahui berbagai faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.
Penyebab keputihan berwarna merah
Menurut WebMD, ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan keputihan berwarna merah.
Baca juga: 5 Fakta tentang Keputihan yang Perlu Diketahui Wanita
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.