KOMPAS.com - Perlukah kepala bayi digunduli sampai plontos? Pertanyaan ini mungkin sempat hinggap di benak orangtua yang baru memiliki buah hati.
Apalagi, mencukur rambut bayi hingga plontos sudah menjadi semacam kebiasaan turun menurun di Indonesia.
Salah satu yang diyakini adalah, dengan mencukur habis rambut saat anak masih bayi, maka nantinya rambut akan tumbuh lebih lebat.
Baca juga: Biar Tebal, Cukur Rambut Bayi?
Nah, mau digunduli atau tidak, sebenarnya kembali pada pilihan masing-masing orangtua.
Satu hal yang pasti adalah, mencukur hingga licin diperlukan untuk membersihkan kulit kepala.
Sebab, ketika melewati jalan lahir, banyak lemak dan lapisan rahim ibu yang menempel di tubuh bayi, termasuk di rambutnya.
Dengan mencukur rambut bayi, sisa-sisa lemak tersebut diharapkan akan ikut terbuang.
Selain itu, bayi kerap gumoh selagi berbaring sehingga cairannya mungkin menempel di rambut.
Dengan mencukur rambut, diharapkan kotoran tersebut tidak sampai melekat.
Lalu, manfaat lain dari mencukur rambut bayi adalah untuk memudahkan deteksi iritasi atau luka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.