Sambut Air Max Day, atmos Jakarta Gelar 'Give Fresh Air'

KOMPAS.com - Sejak diluncurkan pada 2014, perayaan Air Max Day setiap tanggal 26 Maret menjadi salah satu upaya Nike mengenalkan produk baru ke pasar.

Untuk menyuarakan semangat Air Max Day yang jatuh pada 26 Maret mendatang, atmos Jakarta, peritel streetwear dan sneaker di Indonesia dari Jepang mengadakan inisiatif bertajuk "Give Fresh Air".

Give Fresh Air merupakan platform tahunan dari Nike dalam rangka Air Max Day. Melalui inisiatif ini, sneakerhead di seluruh dunia diajak untuk membuat gerakan yang dapat mengubah masa depan menjadi lebih baik.

Nike Air Max

Kali ini, atmos Jakarta mengajak para sneakerhead, sneaker enthusiast dan streetwear community di Indonesia untuk mengumpulkan sneaker layak pakai di toko atmos Jakarta mulai tanggal 18 Maret-14 April 2023.

Nantinya, sepatu yang terkumpul akan disalurkan melalui yayasan HOPE Worldwide Indonesia.

"Air Max Day tahun ini sangat istimewa, mengangkat konsep Maxxed Out yang membuat Air Max relevan dengan youth culture," ujar brand manager atmos Jakarta, Oktaviani Abby dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Nike Air Max

Konsep Maxxed Out, seperti dijelaskan Oktaviani, mengandung tiga nilai yaitu:

• Unafraid: tidak takut membuat kesalahan, tidak ragu menampilkan jati diri dan berani ekspolorasi segala potensi yang ada.
• Unapologetic: berani menampilkan karya otentik yang mungkin saja tidak diterima oleh semua orang.
• Uncompromising: mendobrak status quo lewat semangat inovatif yang berani dan mendorong kemajuan.

Sebagai bagian dari nilai-nilai tersebut, koleksi khusus dalam rangka menyambut Air Max Day juga mengajak pengguna untuk menjadi bagian perubahan dunia melalui penanaman pohon.

Dari setiap pembelian sepasang sneaker Air Max pada 18 Maret-14 April 2023, atmos akan menanam 2 bibit pohon. Program penanaman ini dilakukan bersama dengan CarbonEthics.

"Kami berharap semakin banyak yang ikut serta dalam program Give Fresh Air, semakin banyak pula sneakerhead, sneaker enthusiasts dan streetwear community di Indonesia yang dapat menjadi bagian dari penggerak dunia," sambung Oktaviani.