KOMPAS.com – Bertepatan dengan Ramadhan, sebagian orangtua mulai mengajarkan anaknya untuk berpuasa.
Aktivitas puasa dinilai sebagai cara yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan, seperti mengontrol diri. Banyak pula orangtua yang memanfaatkan momen ini untuk membangun mental anak.
“Perilaku anak-anak tidak akan jauh dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Keluarga adalah elemen dasar dalam menancapkan psikologis anak,” ujar Head of Marketing Sari Murni Group Bernando Pardamean dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
Bernando menuturkan, kedekatan emosional anak dengan orangtua dan saudara kandung adalah kunci dalam menggembleng mental anak.
“Nah, bulan puasa adalah momen yang harus dimanfaatkan keluarga dalam mendidik mental anak,” tambahnya.
Mendukung upaya tersebut, produk camilan anak Momogi turut mengadakan challenge #PuasaBarengMomogi. Kampanye ini dibuat untuk mendukung orangtua yang ingin mengajarkan anak untuk berpuasa agar lebih menyenangkan. Info selengkapnya, kunjungi Instagram @mowmowlagi.
Psikolog Saskhya Aulia Prima, MPsi mengimbau orangtua yang ingin membangun mental anak dengan berpuasa untuk mencari cara kreatif. Sebaiknya, tetapkan tujuan utama, yaitu membuat anak merasa senang melewati Ramadhan. Dengan begitu, rasa cinta anak-anak terhadap seluruh proses ibadah yang mereka lewati dapat terpupuk.
Untuk mewujudkannya, orangtua dapat menyelipkan kegiatan menyenangkan selama berpuasa, misalnya menonton atau membaca buku, sekaligus berdiskusi mengenai keistimewaan berpuasa. Hal terpenting, tidak memaksakan anak melakukan ibadah puasa agar mereka lebih semangat dalam menjalaninya.
“Ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk melatih anak berpuasa. Pertama, mulai kenalkan keistimewaan Ramadhan dengan menceritakan nilai-nilai atau kegiatan yang menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama,” ujar Saskhya.
Kedua, libatkan anak dalam kegiatan yang menyenangkan di rumah, misalnya mendekorasi hunian, memilih menu-menu makanan selama bulan puasa, termasuk snack untuk sahur atau iftar yang disukai anak-anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.