KOMPAS.com - Temulawak termasuk sebagai jenis rimpang asli Indonesia yang biasa digunakan untuk mencegah banyak penyakit.
Mulai dari jerawat, asma hingga tumor dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi temulawak yang biasanya diolah menjadi minuman herbal atau jamu.
Manfaat pencegahan dari temulawak itu tentu tak lepas dari sejumlah kandungan nutrisinya yang bersifat sebagai antiinflamasi, antimikroba, antijamur hingga antioksidan.
Baca juga: Manfaat Temulawak, Atasi Gangguan Pencernaan hingga Obati Kanker
Selain digunakan sebagai pengobatan, rutin mengonsumsi temulawak juga dikonsumsi untuk tujuan pencegahan berbagai penyakit.
Berikut pemaparan selengkapnya mengenai khasiat temulawak bagi kesehatan seperti dilansir dari laman Health Benefits Times.
Temulawak memiliki sifat astringent pada kulit yang bisa membuat pori-pori kulit mengecil.
Secara tidak langsung manfaat ini juga bisa mencegah munculnya jerawat di permukaan kulit.
Cara memanfaatkannya adalah dengan membuat masker wajah dari serbuk atau bubuk temulawak untuk merawat kulit.
Temulawak telah terbukti secara ilmiah mampu mengontrol, mencegah, hingga membunuh berbagai jenis sel kanker seperti kanker usus besar, payudara hingga prostat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa jumlah asupan temulawak secara rutin dapat mencegah pertumbuhan dan mengurangi risiko kanker prostat.
Efek pencegahan kanker tersebut tak lepas dari kandungan antioksidan yang bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Mengonsumsi temulawak secara rutin diyakini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit musiman akibat virus atau bakteri seperti batuk, pilek hingga flu.
Khasiatnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh itu didapat dari sejumlah senyawa seperti amilase, fenolase, lemak, patu, mineral hingga fenol (kurkuminoid) dan minyak esensial yang terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal.
Baca juga: Tips Mengonsumsi Temulawak dengan Tepat dan Efektif
Kandungan minyak atsiri yang ditemukan pada temulawak juga memiliki kegunaan untuk mencegah nyamuk gigitan Aedes aegypty.
Dengan kata lain, penggunaan minyak esensial sebagai obat oles di daerah yang rawan virus dengue, rempah berwarna kuning-oranye ini dinilai efektif mencegah penyakit demam berdarah.
Jumlah konsumsi temulawak secara rutin terbukti dapat mencegah aksi enzim atau komponen lain yang berpotensi menimbulkan sel tumor.
Selain itu, efek antioksidan dan antiinflamasinya juga sangat baik dikonsumsi pada pasien tumor untuk menghambat pertumbuhan sel abnormal akibat tumor.
Kandungan kurkumunioid juga berkhasiat dalam mengobati serta menjaga kesehatan organ hati dan liver.
Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan atau konsumsi temulawak dianggap efektif dalam mencegah penyakit hati (liver) hingga pegal linu.
Baca juga: Disebut Ampuh Hadapi Virus Corona, Ini Khasiat Temulawak bagi Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.