Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Pria Alami Disfungsi Ereksi, Waspadai Gejalanya sejak Dini

Kompas.com, 13 April 2023, 14:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Risiko disfungsi ereksi pada pria cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun beberapa pria di bawah usia 40 tahun mungkin juga dapat mengalaminya.

Biasanya tanda-tanda pria mengalami masalah disfungsi ereksi dapat dikenali dengan sejumlah gejala yang dirasakan dari waktu ke waktu.

Jika beberapa tanda berikut sudah mulai dialami, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi masalah itu agar tidak berlanjut ke tingkat yang lebih parah.

Baca juga: Apakah Cock Ring Membantu Mengatasi Disfungsi Ereksi? 

Tanda-tanda pria mengalami disfungsi ereksi

Ilustrasi pria mengalami disfungsi ereksi.jcomp/ Freepik Ilustrasi pria mengalami disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi pada umumnya tidak muncul begitu saja. Dalam banyak kasus, beberapa tanda-tandanya mulai muncul secara perlahan.

Melansir laman Mens Health, berikut adalah tanda-tanda tubuh akan masalah disfungsi ereksi.

1. Libido menurun

Kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi sudah jelas menjadi ciri-ciri disfungsi ereksi.

Tapi semua itu dapat bermula dari masalah libido pria yang cnederung menurun.

Biasanya masalah ini berangsur-angsur sampai pada akhirnya seseorang betul-betul menyadari bahwa gairahnya sudah tidak seperti semula.

2. Tidak ereksi saat pagi

Ereksi dapat terjadi karena otak melepaskan lebih sedikit noradrenalin, hormon yang membuat ereksi tanpa disadari.

Biasanya kondisi itu terjadi saat pagi hari yang juga menjadi pertanda bahwa pembuluh darah masih berfungsi dengan baik.

Tapi jika pria mulai merasakan tidak ereksi di pagi hari, apalagi juga sudah berhari-hari mengalaminya maka hal itu patut diwaspadai.

Segera periksakan ke dokter jika keluhan itu tak kunjung mereda agar kita mendapatkan penanganan yang tepat sedari awal.

3. Jarang memikirkan seks

Jika keintiman tidak lagi membuat gairah seks membara, atau jarang sekali memikirkan seks karena ada urusan yang jauh lebih penting, kemungkinan itu termasuk kondisi awal disfungsi ereksi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau