Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2023, 09:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Dietela

KOMPAS.com - Beberapa orang lebih memilih membeli makanan saat menempuh perjalanan mudik Lebaran.

Cara ini dinilai lebih praktis dibandingkan harus memersiapkan makanan untuk dinikmati bersama keluarga.

Terlebih lagi, ada banyak kedai, rumah makan dan restoran yang berjejer sepanjang perjalanan, menggoda untuk dicoba.

Baca juga: 5 Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman

Bijak membeli makanan saat perjalanan mudik Lebaran

Saat melakukan perjalanan jauh, kita harus memerhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi.

Sayangnya, kebanyakan orang hanya mencukupi dirinya dengan fast food atau mie instan saja.

Padahal tubuh yang kelelahan di perjalanan butuh asupan yang memadai agar tidak jatuh sakit di hari Lebaran nanti.

Baca juga: Hindari, 4 Makanan yang Ternyata Bisa Picu Depresi

Dikutip dari Dietela, berikut adalah hal yang perlu diperhatikan saat membeli makanan di perjalanan.

Makanan yang tergolong aman

Pilih makanan yang disajikan panas karena suhu tinggi dapat membunuh sebagian besar kuman penyebab diare.

Makanan yang disajikan saat masih benar-benar panas hingga berasap, biasanya aman dimakan.

ilustrasi sup iga.Shutterstock/Edgunn ilustrasi sup iga.
Sebaliknya, hindari makanan yang dimasak lalu didinginkan hingga suhu ruang atau di pemanas, misalnya pada rumah makan prasmanan.

Baca juga: Jangan Biasakan Mengasup Makanan Panas lalu Minuman Dingin

Pasalnya, menu makanan yang didinginkan tersebut berpotensi terkontaminasi kuman

Lalu untuk makanan kering atau dalam kemasan tergolong aman karena jauh dari kuman selama kemasannya masih utuh.

Minuman yang aman di perjalanan

Minum dalam kemasan yang masih rapat tergolong aman dikonsumsi selama mudik Lebaran.

Akan tetapi, ada baiknya lap dulu bagian kemasan yang akan terkena bibir.

Air mineral di dalam kemasan tak bisa basi, namun citarasanya bisa berubah jika terkontaminasi udara bebas dan senyawa plastik.Unsplash/Adam Navarro Air mineral di dalam kemasan tak bisa basi, namun citarasanya bisa berubah jika terkontaminasi udara bebas dan senyawa plastik.
Selain itu, pilih air mineral atau susu yang rendah maupun tanpa lemak untuk menjaga asupan gula tetap terjaga.

Baca juga: Apa Saja Kandungan Air Mineral yang Disebut Sehat untuk Tubuh?

Pilihan lain yang direkomendasikan adalah minum yang masih panas dan masih berasap.

Jika tidak tahan panas, kita bisa mendinginkannya terlebih dulu sebelum dikonsumsi.

Namun, jangan konsumsi minuman yang disajikan hangat atau dengan suhu ruang.

Baca juga: Perhatikan, Tips Bugar Saat Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com