Sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, bulan Ramadhan bisa menjadi salah satu momentum untuk mengendalikan diri dan menjaga kesehatan mental.
Menurut studi Discovering the Advantages of Fasting for Mental Health yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, mengungkapkan bahwa puasa bisa puasa dapat membantu menghilangkan stres. Hal ini dikarenakan saat puasa manusia mengonsumsi makanan dengan waktu yang teratur yang memengaruhi cara berpikir menjadi lebih teratur.
Profesor Psikologi di Zayed University, Justin Thomas, memaparkan bahwa puasa bermanfaat bagi kesehatan mental. Puasa Ramadhan dapat meningkatkan rasa bahagia dalam diri melalui perasaan syukur dan kegiatan positif.
Pasalnya, perasaan syukur memiliki hubungan erat dengan kebahagiaan. Dalam laman Positive Psychology, dijelaskan adanya hubungan antara perasaan syukur dan kadar dopamin neurokimia yang dikenal sebagai hormon yang memicu perasaan bahagia.
Melansir dari WebMD, puasa selama Ramadhan dapat melatih fungsi mental, terutama dalam meningkatkan kemampuan berpikir. Pasalnya, saat puasa energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan akan digunakan oleh otak.
Baca juga: Pentingnya Melatih Ketenangan Batin di Bulan Ramadan
Ketika berpuasa, otak akan mendapat akses aliran darah lebih bersih sehingga menghasilkan pikiran yang lebih jernih, memori yang lebih baik, dan meningkatkan kemampuan indera pada tubuh.
Sebuah penelitian dalam Nature Journal menjelaskan bahwa puasa memiliki manfaat untuk menurunkan risiko depresi. Pasalnya, puasa dapat memicu produksi protein dalam otak yang bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Sementara itu, orang yang kekurangan protein BDNF dapat meningkatkan risiko depresi dan masalah kesehatan mental lainnya seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, dan gangguan bipolar.
Ternyata, melaksanakan ibadah puasa Ramadhan memiliki dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. Dengarkan penjelasan lengkapnya dalam siniar Anyaman Jiwa spesial Ramadan bertajuk “Takjil Hari Ini: Puasa Bisa Meredam Stres & Depresi?” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwDepresi.
Di sana, kamu bisa menemukan berbagai informasi menarik seputar kesehatan mental yang bermanfaat untuk kehidupan personal, sosial, dan asmara.
Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak tertinggal episode terbarunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.