Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2023, 20:32 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok Lisa Blackpink jadi inspirasi nama spesies tanaman yang terancam punah.

Ya, spesies tanaman langka yang ditemukan di Thailand itu diberi nama Bunga Lalisa.

Dilihat dari penamaannya, sebutan "Bunga" dalam bahasa Thailand bermakna bunga, sedangkan Lalisa adalah nama yang terinspirasi dari member Blackpink asal Thailand, Lisa.

Tanaman itu ditemukan oleh peneliti dari Fakultas Sains Universitas Chiang Mai, Thailand di provinsi Narathiwat Selatan, tepatnya di hutan yang berdekatan dengan perkebunan karet.

Baca juga: 6 Barang Mewah yang Dimiliki Lisa Blackpink, Harganya Fantastis 

Lantaran habitatnya berdekatan dengan perkebunan karet dan hanya sepasang bunga yang ditemukan, peneliti mengklaim Bunga Lalisa harus dimasukkan ke dalam daftar tanaman yang sangat terancam punah di bawah standar International Union for Conversation of Nature.

"Tanaman ini dinamai untuk menghargai Lalisa Manobal, seorang rapper, penyanyi dan penari Thailand yang terkenal."

"Sosok Lisa telah menjadi inspirasi peneliti utama, Anissara Damthongdee, untuk melalui segala hambatan selama studi Ph.D nya,"

Demikian tertulis dalam keterangan studi tersebut, seperti dilansir The Korea Times.

Bunga Lalisa, sp.esies tanaman yang terancam punah dan penamaannya terinspirasi dari sosok Lisa BlackpinkDok. Biodiversity CHM Thailand Bunga Lalisa, sp.esies tanaman yang terancam punah dan penamaannya terinspirasi dari sosok Lisa Blackpink

Spesies bunga langka tersebut termasuk ke dalam keluarga dari tanaman Annonacaeae yang terdiri dari pohon, semak dan liana.

Tanaman ini memiliki ciri khas daun panjang berwarna hijau dengan bunga menggantung berwarna putih gading.

Setelah ditemukan, Bunga Lalisa yang terinspirasi dari Lisa Blackpink ini akan diteliti lebih lanjut untuk diperdalam terkait taksonomi dan evolusinya.

Baca juga: Lebih dari Separuh Kopi Dunia Terancam Punah 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com