Apurva Kempinski Gandeng Petani di Bali

KOMPAS.com - Saat ini, sustainable agriculture atau pertanian berkelanjutan menjadi salah satu hal yang tengah digaungkan guna meningkatkan kesehatan tanah dan melindungi sumber daya di sekitarnya.

Hotel The Apurva Kempinski Bali menggandeng tim dari Samsara Living Museum untuk meluncurkan acara bertajuk “Apurva Kempinski’s Sustainable Agriculture Program".

Ini adalah sebuah pelatihan pertanian yang komprehensif guna mendukung praktik pertanian regenerative.

Program tersebut akan berjalan selama 12 bulan.

Lalu, para pakar pertanian hidroponik dan organik dari Apurva Kempinski dan tim pertanian Samsara Living Museum akan membantu mengatasi tantangan pertanian di daerah Bali.

Ada pun sesi pelatihan yang digelar nantinya akan dilaksanakan di lokasi Samsara Living Museum dalam bentuk sesi pelatihan interaktif yang dilengkapi dengan praktik kerja berkelompok.

Sebagian lahan milik Samsara Living Museum pun akan digunakan untuk menanam bebrapa tanaman organik yang dibutuhkan Apurva.

Ada tomat, cabai, terong, jahe, rempah-rempah, dan jenis-jenis bunga yang dapat dimakan.

Setelah pemanenan, seluruh tanaman tersebut akan dibeli Apurva.

Apurva mengadaptasi sistem pertanian serupa dan membudidayakan tanaman di kebun hidroponik mereka, yang ada di area atap hotel.

General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet pun mengaku pihaknya berkomitmen untuk melindungi bumi.

Mereka juga menyebut, akan meningkatkan potensi daerah Bali dengan peningkatan produksi produk berkelanjutan dan memperkuat keterampilan manajemen bisnis dari komunitas.

“Kami sangat senang dapat bermitra dan membentuk program yang menarik dengan Samsara Living Museum," ujar Vincent Guironnet.

Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi berkelanjutan di Bali serta meningkatkan potensi daerah.

"Juga mata pencarian dari para petani,” ujar Vincent dalam sesi webinar yang diselenggarakan Rabu (26/4/2023).

Director of Hygiene, Safety, and Sustainibility The Apurva Kempinski Bali Desak Made Intan Sari mengaku pihaknya akan terus berusaha untuk diakui sebagai hotel sustainable.

"Kami akan berusaha mendapatkan beberapa sertifikasi sebagai bentuk pengakuan Apurva benar-benar melakukan sustainable program yang diakui dunia," kata Intan.

Lebih lanjut, Ida Bagus Agung Gunarthawa selaku Samsara Living Museum berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya Bali serta melanjutkan visinya untuk memberikan dampak positif bagi masuarakat Bali.

“Melalui kolaborasi ini, kami dapat melanjutkan visi kami dalam skala yang lebih besar serta memberikan dampak positif bagi komunitas tempat tinggal kami, pada khususnya untuk masyarakat Bali,” kata dia