KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, tidur nyenyak di malam hari bisa jadi sulit didapat.
Menurut para ahli di HealthDay, 28 persen orang dewasa di AS mengaku kesulitan tidur atau insomnia memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Bahkan, hampir dua pertiga dari mereka menggunakan alat bantu tidur setiap hari untuk bisa tertidur dengan nyenyak.
Kendati demikian, meskipun obat-obatan dapat bekerja dalam jangka pendek, namun itu bukan solusi yang bisa mengatasi masalah tidur sampai ke akarnya.
Baca juga: 7 Khasiat Makan Ikan Salmon untuk Kesehatan, Apa Saja?
Itulah mengapa, mengadopsi kebiasaan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan sehat dan berolahraga setiap hari, merupakan cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah tidur dalam jangka panjang.
Seorang ahli nutrisi di Zenmaster Wellness, Kelsey Kunik, RDN, pun membagikan beberapa daftar makanan favoritnya yang dapat membantunya untuk tidur lebih nyenyak.
Untuk mengetahui apa saja makanan tersebut, simak penjelasannya berikut ini.
Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), yang telah terbukti dapat memerangi peradangan, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit kronis.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan, pria yang mengonsumsi ikan berlemak tiga kali seminggu selama enam bulan tertidur lebih cepat.
Lalu, responden pun fungsi harian yang lebih baik daripada sebelum memasukkan ikan berlemak ke dalam menu makanan.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Salmon untuk Kesehatan Otak hingga Jantung
"Makan ikan berlemak seperti salmon untuk makan malam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa dan anak-anak, karena ikan berminyak mengandung asam lemak esensial EPA dan DHA serta vitamin D," kata Kunik.
Menurut Kunik, selai kacang mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan kualitas tidur.
"Selai kacang merupakan camilan sebelum tidur yang sempurna karena kaya akan lemak sehat, protein, dan asam amino serta vitamin yang meningkatkan kualitas tidur," terangnya.
"Lemak dan protein dalam selai kacang akan membuat kita merasa kenyang sepanjang malam tanpa memengaruhi gula darah," kata dia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya