Manfaat Mengonsumsi Kulit Salmon dan Cara Memasaknya

KOMPAS.com - Salmon adalah makanan berprotein tinggi yang populer karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Tak hanya protein, ikan ini juga kaya akan asam lemak omega-3, serta vitamin B dan D.

Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi dua hingga tiga porsi ikan berminyak seperti salmon setiap minggu.

Baca juga: Yuk, Kenali Kandungan Nutrisi dalam Ikan Salmon

Selain dagingnya, kulit salmon juga bisa dikonsumsi dan memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan kita.

Jadi, sebelum membuangnya, pertimbangkan untuk menyimpannya sebagai menu makanan yang lezat sekaligus menyehatkan.

Amankah mengonsumsi kulit salmon

Faktanya, jika dimasak dengan benar, kulit salmon memiliki rasa yang renyah dan asin.

Namun, sebelum menyantapnya, penting untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan.

Tergantung dari mana salmon berasal, ikan tersebut mungkin mengandung racun lingkungan.

Baca juga: Manfaat Omega-3 dalam Ikan Salmon, Bantu Turunkan Tekanan Darah

Salmon yang hidup di air yang terkontaminasi menyerap racun ke dalam kulitnya.

Hal ini dapat membuat kulitnya tidak aman untuk dimakan.

Sebuah studi di PLoS One menemukan bahwa diet tinggi salmon yang dibudidayakan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Oleh sebab itu, jika kita ingin mencoba makan kulit salmon, pilihlah salmon yang ditangkap di alam liar.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), ikan yang paling banyak terkontaminasi adalah ikan yang dibudidayakan dari Samudra Atlantik.

Sementara salmon yang ditangkap secara liar dari Samudra Atlantik sedikit lebih baik.

Untuk ikan yang paling aman, carilah salmon yang ditangkap secara liar di Samudra Pasifik.

Baca juga: Ikan Salmon vs Tuna, Mana yang Lebih Sehat untuk Pria?