Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masak dengan Minyak Zaitun Bisa Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Kompas.com, 4 Mei 2023, 11:11 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber She Finds

KOMPAS.com - Minyak yang kita gunakan sehari-hari untuk memasak ternyata tidak hanya dapat menghancurkan kualitas makanan dari segi rasa, namun juga memiliki efek kesehatan.

Sebab, memasak dengan menggunakan minyak yang salah bisa membuat perut terasa begah dan kembung, serta menyebabkan peradangan kronis dari waktu ke waktu.

Maka, pilihan minyak yang tepat sangat penting untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dan berkontribusi pada diet yang seimbang dan bergizi.

Faktanya, ada satu jenis minyak yang sangat direkomendasikan oleh para ahli kesehatan, yakni minyak zaitun ekstra virgin.

Baca juga: 3 Cara Memilih Minyak Zaitun Berkualitas Tinggi Menurut Ahli

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat minyak zaitun ekstra virgin, pelatih kesehatan dan pendiri Spices & Greens, Joanna Wen, menjelaskan lebih lanjut mengenai manfaatnya sebagai berikut.

Manfaat minyak zaitun ekstra virgin untuk kesehatan

Banyak ahli kesehatan menganggap minyak zaitun ekstra virgin sebagai minyak yang paling sehat untuk memasak karena beberapa alasan.

Minyak yang dibuat dari perasan buah zaitun ini kaya akan manfaat kesehatan.

Wen pun mengungkapkan bahwa manfaat tersebut antara lain dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan gula darah.

"Ketika berbicara tentang minyak goreng, beberapa minyak lebih cocok daripada yang lain dalam hal menurunkan kolesterol dan mengontrol kadar gula darah," katanya.

"Salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang ingin melakukannya adalah minyak zaitun ekstra virgin," saran dia.

Baca juga: 7 Khasiat Buah Zaitun bagi Kesehatan yang Tidak Boleh Dilewatkan

Manfaat yang menyehatkan jantung dan mengatur gula darah sebagian besar berasal dari kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam minyak ini.

"Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal. Dan penelitian telah menunjukkan bahwa memasukkannya ke dalam makanan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan sensitivitas insulin," terang Wen.

Peningkatan sensitivitas insulin sendiri merupakan kunci untuk mengurangi kadar glukosa darah.

Karena semakin tinggi sensitivitas insulin kita, maka semakin efektif tubuh untuk menggunakan gula darah.

Menurut Wen, kelebihan lain dari memasak dengan minyak zaitun adalah titik asapnya yang rendah, yang berarti minyak zaitun dapat dimasak pada suhu tinggi tanpa merusak atau kehilangan nilai gizinya.

Bahkan ketika kita memasaknya menjadi semua makanan panas, kita masih akan mendapatkan semua manfaat kesehatan yang luar biasa dari minyak ini.

Terutama ketika kita mempertimbangkan fakta bahwa begitu banyak minyak lain, seperti minyak kanola, minyak biji anggur, dan banyak lagi, yang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan.

"Baik digunakan untuk menumis, memanggang, atau membuat saus, menambahkan minyak zaitun ekstra virgin ke dalam makanan dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan gula darah yang sehat," imbuh Wen.

Baca juga: Benarkah Minyak Zaitun Bisa Kurangi Risiko Penyakit Mematikan?

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau