Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Khasiat Buah Zaitun bagi Kesehatan yang Tidak Boleh Dilewatkan

Kompas.com, 6 Januari 2023, 21:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zaitun adalah salah satu buah yang kaya akan nutrisi.

Meskipun sebagian besar terdiri dari lemak, namun buah ini mengandung lemak tak jenuh tunggal, atau jenis yang dikenal memiliki manfaat kesehatan.

"Tidak semua lemak itu jahat," kata ahli diet terdaftar di Kanada, Devon Peart, MHSc, BASc, RD.

"Beberapa jenis lemak, seperti lemak dalam buah zaitun dan minyak zaitun, sebenarnya menyehatkan jantung," jelas dia.

Ditambah lagi, buah zaitun juga sarat dengan nutrisi lain yang baik untuk tubuh, termasuk vitamin E dan antioksidan (zat yang melindungi sel dari kerusakan).

Baca juga: 11 Manfaat Kesehatan dari Minyak Zaitun

Khasiat buah zaitun bagi kesehatan tubuh

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa khasiat buah zaitun bagi kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara teratur.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Sebagian besar diet sehat mendorong kita untuk menggunakan minyak zaitun sebagai minyak goreng pilihan.

Minyak yang berasal dari buah zaitun ini juga mengandung asam oleat yang berpotensi meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi).

Selain itu, mengonsumsi buah zaitun bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung karena buah zaitun mengandung asam oleat.

Baca juga: Mengenali Risiko Penyakit Jantung Berdasarkan Golongan Darah

2. Memberikan lemak sehat

Diet Mediterania yang banyak dipuji efektivitasnya juga mempromosikan untuk makan lemak sehat, termasuk buah zaitun dan minyak zaitun.

Lemak memang memiliki lebih banyak kalori daripada karbohidrat atau protein.

Tetapi ketika berbicara tentang kesehatan jantung, Peart mengatakan jenis lemak yang kita makan lebih penting daripada jumlahnya.

Makanan sehat yang menggandung lemak sehat atau omega 3Shutterstock Makanan sehat yang menggandung lemak sehat atau omega 3

"Bertahun-tahun yang lalu, ada kecenderungan diet rendah lemak," ungkapnya.

"Namun, dokter menemukan bahwa ketika orang mengurangi asupan lemak, mereka justru makan lebih banyak makanan manis. Dan pada saat yang sama, kami melihat peningkatan penderita obesitas," ujar dia.

3. Meningkatkan serat dalam makanan

Banyak orang tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan mereka.

Menurut Peart, buah zaitun adalah sumber nutrisi yang baik karena mengandung 1,5 gram serat dalam sekitar setengah cangkir.

Ada pun manfaat serat ialah dapat membantu menjaga pencernaan yang baik, mengurangi risiko penyakit jantung, serta membuat kita kenyang lebih lama.

Baca juga: Tubuh Sering Terasa Lelah? Tandanya Kamu Butuh Serat

4. Memberikan dosis vitamin E yang sehat

Vitamin E adalah vitamin yang kuat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau