KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia.
Penelitian pun menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah tertentu berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung maupun gagal jantung.
Dalam kasus tertentu, hingga 51 persen golongan darah tertentu juga lebih mungkin mengalami kondisi kesehatan yang serius.
Baca juga: Mengenal Diet Golongan Darah O, Manfaat dan Risikonya bagi Kesehatan
Dikutip dari Eat This Not That, golongan darah A, B, dan AB memiliki peluang delapan persen lebih tinggi terkena serangan jantung dan 10 persen peningkatan risiko gagal jantung.
Ada juga 51 persen peningkatan peluang trombosis vena dalam dan 47 persen lebih mungkin mengalami emboli paru.
Tetapi mengapa hal ini bisa terjadi?
Seorang ahli hematologi dari Penn Medicine di University of Pennsylvania Health System, AS, Douglas Guggenheim percaya bahwa peningkatan risiko ini dapat dijelaskan oleh protein dalam golongan darah A, B, atau AB.
Hal tersebut bisa menyebabkan peradangan dan lebih banyak penyumbatan atau penebalan pada pembuluh darah dan arteri.
Baca juga: 5 Penyakit yang Berisiko Dialami Setiap Golongan Darah, Mau Tahu?
Sementara itu, orang dengan golongan darah O memiliki risiko penggumpalan darah yang lebih rendah, tetapi risiko gangguan pendarahan yang lebih tinggi.
"Menentukan golongan darah seseorang relatif mudah, berbiaya rendah, dan banyak digunakan," kata seorang ahli kardiologi yang berbasis di Belanda, Hilde Groot, MD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.