KOMPAS.com - Mikropenis adalah kondisi bawaan ketika laki-laki memiliki penis yang berukuran sangat kecil namun dengan struktur normal.
Mikropenis disebabkan perkembangan janin yang tidak normal, dipicu oleh kelainan genetik atau hormonal.
Kondisi ini bisa dideteksi sejak dini ketika bayi laki-laki baru lahir atau periode anak usia dini meskipun banyak yang baru menyadarinya ketika dewasa.
Baca juga: Bagaimana Memastikan Anak Alami Mikropenis?
Sebenarnya, mikropenis dapat berfungsi normal termasuk untuk ereksi dan buang air kecil selama tidak ada masalah kesehatan lain.
Namun, ukuran penis yang terlalu kecil ini bisa memicu masalah psikologis termasuk sosial dan emosional dengan pasangan.
Mikropenis adalah kondisi yang sangat jarang, hanya memengaruhi sekitar 0,6 persen orang di seluruh dunia.
Oleh sebab itu, kondisi ini kerap kali tidak terdeteksi sampai akhirnya seseorang beranjak dewasa.
Dokter bisa melakukan diagnosis dengan melakukan pengukuran terhadap penis yang diregangkan alias Stretched Penile Length (SPL).
Caranya, tarik penis dengan lembut, pegang dekat dengan tubuh dan ukur dari ujung ke pangkal penis.
Baca juga: Mikropenis pada Anak Bisa Diobati
Ukuran penis pria tidak selamanya memengaruhi kenikmatan seksual pasangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.