Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemampuan berhitung dalam matematika sangat penting karena akan terbawa sampai anak beranjak dewasa.

Kebanyakan orangtua mungkin merasa kebingungan jika anak tidak mengerti atau tidak suka berhitung.

Tidak semua anak yang enggan berhitung merupakan anak yang malas. Bisa jadi, anak memiliki masalah di kehidupannya sehari-hari, yang membuat mereka menjadi stres.

"Anak kalau stres karena sesuatu, dalam hal ini berhitung, bisa jadi dampaknya ke fisik," ungkap psikolog klinis Saskhya Aulia Prima, M.Psi.

Baca juga: 7 Cara Mengajari Anak SD Berhitung Cepat

Hal ini disampaikannya di sela-sela acara Lego Play Workshop bersama Lazada Indonesia di Jakarta, Jumat (12/5/2023) sore.

Maka dari itu, ia menyarankan kepada para orangtua agar menyadari lebih dulu tanda-tanda anak membutuhkan bantuan.

"Perhatikan apakah kehidupan sehari-hari anak, terutama makan, tidur dan mandinya terganggu atau tidak."

Perubahan perilaku juga bisa membuat anak tidak menyukai tugas atau bidang tertentu.

"Tadinya anak biasa-biasa saja, tapi sekarang lebih sering marah, menangis, dan frustrasi kalau harus berhitung."

Baca juga: 5 Cara Ajarkan Anak SD Berhitung Cepat, Rekomendasi BPK Penabur

"Hal itu juga bisa terjadi ketika tiba-tiba anak harus ujian matematika dua minggu lagi," lanjut Saskhya.

Dalam hal ini, ia menyarankan orangtua sebaiknya membawa anak ke psikolog untuk kemudian menjalani beberapa tes, termasuk tes IQ.

"Biasanya psikolog akan memberikan tes, mungkin tes IQ dan tes perkembangan untuk melihat di bagian mana anak kesulitan," katanya.

"Terkadang bukan matematika-nya yang anak tidak suka, tetapi mungkin manajemen emosional anak ketika menghadapi sesuatu yang sulit itu belum terlatih dengan baik."

Saskhya menyebutkan, kegiatan yang disukai anak--seperti menggambar atau bermain--bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu anak yang kesulitan belajar berhitung.

Baca juga: Kiat Sederhana Rangsang Kemampuan Berhitung pada Anak

"Misalkan dia tidak suka pembagian, atau angka desimal, mungkin diajarinnya bisa sambil bermain. Kalau dia suka bermain Lego, bisa dicoba," imbuh Saskhya.

"Jadi supaya anak juga menjadi lebih termotivasi untuk berhitung."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com