KOMPAS.com - Aktor Hollywood Dwayne Johnson atau biasa disebut The Rock ternyata sempat punya masalah dengan kesehatan mental.
Melalui wawancaranya dengan Podcast The Pivot, dia mengungkapkan cerita dan perjuangannya yang berkelanjutan dalam melawan depresi.
Aksinya itu pun mencerminkan bahwa krisis kesehatan mental bagi pria di seluruh dunia sudah sangat mengkhawatirkan.
Apalagi Johnson merupakan sosok pria macho dan berotot yang lekat dengan stereotip "lelaki kuat" yang ternyata perlu menurunkan ego-nya saat melawan depresi yang dialami.
Baca juga: Rahasia Otot Bahu Kekar Dwayne Johnson di Usia 50 Tahun
Di dalam Podcast itu, Johnson mengenang saat dirinya merasa depresi ketika dia masih duduk di bangku sekolah menengah.
Sayangnya tidak diceritakan secara rinci penyebab dia mengalami depresi, tetapi Johnson mengakui kalau masa-masa itu cukup berat dia lalui.
"Saya sampai tidak ingin pergi ke sekolah, saya tidak mengikuti ujian tengah semester," katanya seperti dilansir Dmarge.
Kala itu, dia harus berjuang melawan depresi sekaligus bahunya yang sedang mengalami cedera.
Cedera yang dialaminya pun membuatnya tidak bisa melakukan latihan fisik secara teratur dan kesehatan mentalnya terus merosot.
"Sebagai seorang atlet, keringat apapun yang dihasilkan akan membantu," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.