KOMPAS.com - Berhubungan seksual saat menstruasi memang bukan hal yang lazim bagi beberapa pasangan.
Ada perasaan tidak nyaman dan malu karena risiko adanya darah haid ketika melakukan penetrasi.
Namun bagi sebagian orang, seks saat menstruasi menjadi hal yang menyenangkan, bahkan bermanfaat.
Baca juga: Seks saat Haid Memang Bermanfaat tapi Pahami Juga Risikonya
Aktivitas ranjang yang memuaskan selama menstruasi bisa didapatkan dengan beberapa langkah.
Tujuannya agar kita maupun pasangan tetap nyaman dan higienis sekaligus mendapatkan keintiman yang dibutuhkan.
Berikut tipsnya
Pilih hari ketika aliran darah menstruasi tidak lagi terlalu deras untuk bercinta.
Misalnya, jika pendarahan cenderung deras hingga hari keempat periode menstruasi maka kita bisa mulai memertimbangkan seks di setelahnya.
Baca juga: Berhubungan Seks Saat Menstruasi Bisa Sebabkan Infeksi
Menstrual cup yang menampung darah saat melewati serviks bisa membantu mengurangi jumlah darah di saluran vagina selama berhubungan seks.
Umumnya, alat kesehatan ini memang perlu dikeluarkan dari vagina sebelum kita bercinta namun pengecualian berlaku untuk menstrual cup sekali pakai yang berbahan lunak.
Pihak laki-laki seharusnya tidak merasakan cangkirnya dan tidak akan bocor saat penetrasi.
Baca juga: Ramai soal Berhubungan Seks Saat Menstruasi Pakai Flex Menstrual Disc, Dokter: Ada Risikonya
Akan tetapi, ada risiko rasa tidak nyaman di pihak perempuan seperti nyeri, sakit hingga vagina yang terasa sesak.
Spons mungkin tidak seefektif cangkir untuk mengumpulkan darah, tetapi mungkin lebih nyaman sekaligus membantu mencegah kehamilan.
Baca juga: Yang Perlu Anda Tahu tentang Hubungan Seks Saat Haid
Perhatian pula bahwa menstrual cup atau spons kontrasepsi vagina harus segera dilepas setelah berhubungan seks.