KOMPAS.com - Menjadi atlet adalah karier yang diidamkan sebagian orang. Apalagi, jika kita dapat mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
Namun, berbeda dari profesional lain, atlet umumnya memiliki masa produktif yang singkat dan pensiun di usia sekitar 30-an untuk kebanyakan cabang olahraga --termasuk bulu tangkis.
Meski produktivitas atlet terbilang singkat, mereka berpeluang untuk melanjutkan ke bidang lain dan melakukan transisi dengan baik apabila mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan setelah tidak lagi menjadi atlet.
Tiga legenda bulu tangkis Tanah Air, yaitu Rudy Hartono, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad membagikan sejumlah pesan kepada para atlet yang masih aktif bermain.
"Bagi para atlet sekarang, mereka harus benar-benar memanfaatkan prestasinya demi pemasukan. Pemasukan ini sangat penting buat atlet," tutur Rudy Hartono.
Rudy menyampaikan pesan tersebut di sela-sela acara HSBC "Meet and Greet with Badminton Legends" di Neo Soho, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Peraih juara All England delapan kali itu menambahkan, prestasi atlet bulu tangkis yang gemilang bisa memberikan manfaat ketika performa mereka sudah mulai menurun nantinya.
"Ketika mereka sudah menurun, keuangan mereka tidak perlu lagi pusing."
Dalam kesempatan yang sama, Liliyana mengatakan, kehidupan yang sesungguhnya dimulai setelah seorang atlet pensiun.
"Harus dari muda atlet memanfaatkan kesempatan, karena kita tahu saingan terus bermunculan. Mereka yang muda-muda akan lebih cepat dan lebih kuat daripada kita," jelas Liliyana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.