3 Panduan Memilih Suncreen Terbaik untuk Melindungi Kulit

KOMPAS.com - Memilih sunscreen yang tepat merupakan langkah penting agar kulit terlindungi dari bahaya sinar matahari.

Ya, kita semua tahu bahwa paparan sinar matahari dalam jangka panjang bisa membuat kulit terbakar, bintik hitam, hingga karsinoma sel skuamosa, bentuk kanker kulit yang agresif.

Untuk mencegah hal itu, kita disarankan memakai perlindungan ekstra seperti penggunaan sunscreen saat beraktivitas.

Baca juga: Rahasia Kulit Glowing Deepika Padukone, Wajib Pakai Sunscreen 

Cara memilih sunscreen yang tepat

Ada beberapa pertimbangan yang perlu diutamakan sebelum memilih sunscreen yang tepat untuk kulit kita.

Melansir laman Lifestyle Asia, berikut beberapa rekomendasinya, mulai dari pemilihan spektrum SPF hingga fitur perlindungan dari sinar UVA dan UVB.

1. Memilih spektrum SPF

Memilih sunscreen terbaik tidak terlepas dari spektrumnya, yaitu Sun Protection Factor atau yang biasa disebut dengan SPF.

SPF merupakan ukuran berapa lama tabir surya bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya.

Artinya dengan peningkatan nilai SPF, maka perlindungan terhadap sinar matahari juga meningkat.

SPF juga sering menjadi ukuran berapa lama waktu yang dibutuhkan matahari untuk memulai memberi pengaruh pada kulit saat memakai tabir surya.

Misalnya saja SPF 30 yang memberikan perlindungan 30 kali lebih banyak pada kulit jika dibandingkan kulit normal tanpa SPF.

Demikian pula pada SPF 50 yang memberi perlindungan dari sinar matahari 50 kali lebih lama.

Menurut dermatologis, SPF yang direkomendasikan minimal adalah SPF 30 karena dapat memberi perlindungan 97 persen terhadap sinar matahari.

2. Pilih formulasi yang tepat

Biasanya beragam jenis suncreen tersedia dalam bentuk losion, krim hingga cairan yang disemprotkan langsung ke kulit.

Saat memilih sunscreen terbaik, carilah tekstur yang mudah menyatu dengan kulit kita.

Misalnya ada sunscreen dengan tekstur yang matte. Jenis suncreen ini sangat cocok untuk kulit berminyak.

Sedangkan sunscreen dengan formula seperti krim akan lebih cocok untuk kulit kering.

Baca juga: 5 Tips Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Kulit Berjerawat 

Dok. Shutterstock Penggunaan sunscreen untuk mencegah radiasi sinar ultraviolet pada kulit.

3. Memahami jenis sunscreen

Ada dua jenis sunscreen yang beredar di pasaran, yaitu sunscreen berbasis mineral (physical sunscreen) dan kimia.

Physical sunscreen biasanya diformulasikan dengan mineral seperti seng oksida atau titanium dioksida atau bahkan keduanya.

Kelebihan sunscreen jenis ini dapat memberi pertahanan yang lebih kuat pada kulit.

Tabir surya jenis ini mampu membentuk penghalang pada kulit untuk memblokir dampak sinar matahari dan sangat cocok diaplikasikan pada orang dengan kondisi kulit tertentu.

Seperti kulit berjerawat, kulit sensitif, kulit yang rentan dengan masalah hingga iritasi.

Sedangkan sunscreen kimia yang biasanya diformulasikan dengan bahan seperti oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octocrylene, octisalate dan homosalate.

Bahan-bahan tersebut diyakini bisa menyerap sinar matahari ke dalam kulit hingga mengubahnya menjadi panas dan melepaskannya kembali melalui kulit.

Sunscreen jenis ini cenderung memiliki formulasi ringan dan lebih mudah menyerap ke dalam kulit sehingga cocok diaplikasikan untuk kegiatan sehari-hari sebelum makeup karena tidak meninggalkan lapisan putih.

Baca juga: 5 Mitos Sunscreen Menyesatkan, Malah Bikin Kulit Tak Terlindungi