Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gaya Hidup Sederhana untuk Menghilangkan Lemak dalam Jangka Panjang

Kompas.com, 4 Juli 2023, 13:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menghilangkan lemak di tubuh dalam jangka panjang bisa dilakukan dengan mengadopsi beberapa gaya hidup sederhana dalam keseharian.

Mulai dari menjaga asupan makanan yang dikonsumsi, menerapkan gaya hidup aktif hingga sejumlah kebiasaan lain yang bisa mendorong penurunan lemak berkelanjutan.

Metode ini tak cuma bertujuan untuk mendapatkan berat badan ideal, tapi juga mengurangi risiko penyakit kronis, menjaga kesehatan mental hingga memiliki umur yang panjang.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sehat untuk Mengendalikan Panic Attack 

Gaya hidup sederhana untuk menghilangkan lemak jangka panjang

Menghilangkan lemak dalam jangka panjang memerlukan konsistensi, kesabaran dan pendekatan holistik untuk mencapai serta mempertahankan efektivitasnya.

Beberapa kebiasaan atau gaya hidup sehat sebagai berikut ini setidaknya dapat menjadi dasar untuk mencapai penurunan lemak yang berkelanjutan.

1. Tetapkan tujuan untuk menurunkan lemak

Sangat penting untuk memiliki dasar yang kuat demi mencapai kesuksesan dalam memiliki tubuh yang sehat.

Kita dapat menentukan tujuan jangka panjang dengan menciptakan lingkungan yang ramah dan mendorong pertumbuhan dari upaya yang dilakukan.

Penetapan tujuan ini pun dapat mempertahankan keberhasilan penurunan jangka panjang agar upaya kita tetap konsisten.

Cara paling mudah adalah dengan menemukan orang-orang yang mampu mendukung, membimbing dan mengerti upaya kita mulai dari teman, keluarga, komunitas atau personal trainer.

Mentalitas penurunan berat badan secara konsisten perlu diadopsi untuk hasil yang terus berkelanjutan.

2. Dimulai dengan memerhatikan asupan nutrisi

Selain menemukan orang-orang yang bisa mendukung kita menjalani upaya ini, penting juga untuk memerhatikan pola makan sehari-hari.

Diet dan nutrisi tepat tentu dapat menunjang penurunan berat badan dalam jangka panjang.

Sejumlah makanan yang perlu diprioritaskan adalah yang bersumber dari makanan utuh.

Itu artinya kita perlu menghindari makanan yang diproses atau kemasan agar lebih mudah dicerna tubuh.

Tidak cuma itu, kita juga perlu mempraktikkan cara makan dengan menyadari memilih makanan yang mengutamakan asupan makanan sehat yang dimulai dari makanan pokok, camilan hingga minuman yang dikonsumsi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau