KOMPAS.com - Jerawat identik dengan kulit berminyak.
Padahal, anggapan itu tidak sepenuhnya benar karena kulit kering juga rentan berjerawat.
Hal ini terjadi khususnya karena skin barrier yang rusak atau keseimbangan hormon yang terganggu.
Baca juga: 5 Cara Mudah Perbaiki Skin Barrier Wajah yang Rusak
Kulit kering ditandai dengan lapisan terkelupas, kasar, dan kemerahan karena sensitif.
Kondisi ini bisa terjadi karena tingkat kelembapan yang berkurang, dan angin dingin, maupun faktor yang bersifat genetik.
"Ketika kulit menjadi kering, hal ini dapat menyebabkan kelenjar minyak menjadi overdrive dan menghasilkan sebum tambahan," jelas Aanand N. Geria, DVM, dokter kulit bersertifikat di New Jersey.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Kulit Kering Bisa Jadi Pertanda Anemia
Tubuh mengartikannya sebagai kondisi yang butuh kelembapan ekstra sehingga melakukan produksi sebum berlebihan.
"Kombinasi produksi sebum ekstra dan sel kulit mati yang bersisik inilah yang dapat menyumbat pori-pori Anda dan menyebabkan jerawat," kata Dr. Geria.
Jerawat yang disebabkan oleh kulit kering akan terlihat sangat mirip dengan jerawat lainnya termasuk adanya benjolan merah yang meradang dan berisi nanah.
Namun kita bisa membedakannya dengan melihat kulit area lainnya.
“Jerawat yang disebabkan oleh kulit kering akan sering terlihat seperti jerawat biasa, tetapi latar belakang kulit akan bersisik atau bersisik, kusam," jelas Dr. Geria.
Selain itu, secara keseluruhan wajah akan terasa terlalu kencang saat mencoba membuat ekspresi wajah.
Baca juga: Benarkah Madu dan Kayu Manis Efektif dalam Mengatasi Jerawat?
Karena itu, penting untuk dipahami bahwa penyebab jerawat tidak selalu jelas.
"Meskipun Anda mungkin menghadapi jerawat karena kulit kering, banyak faktor lain yang dapat memicu munculnya jerawat," kata Julia T. Hunter, DVM, dokter kulit bersertifikat di California.
Apa pun masalahnya, penyebab utamanya adalah ketidakseimbangan atau iritasi yang perlu ditangani.
Mengatasi jerawat yang disebabkan oleh kulit kering memang agak rumit karena banyak perawatan jerawat justru semakin mengeringkan kulit.
"Ini semua tentang menemukan pembersih, pelembab, dan obat topikal yang tepat dan mengubah cara Anda merawat kulit Anda," saran Dr. Geria.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Kulit Kering Bisa Jadi Pertanda Anemia
Ia juga merekomendasikan beberapa langkah tambahan yakni:
"Meskipun penting untuk menjaga kebersihan pori-pori, mencuci secara berlebihan dapat memperburuk jerawat dengan mengiritasi kulit," kata Dr. Geria.
Pilih pembersih yang lembut dan menghidrasi dan gunakan di malam hari sebelum tidur.
Jika kulit tidak terlalu kering di pagi hari, kita bisa mencuci muka lagi dan membilasnya dengan air.
Baca juga: 10 Mitos Mencuci Muka yang Tak Bisa Dipercaya Menurut Ahli Dermatologi
Paparan sinar UV merusak sel kulit dan menyebabkan kanker kulit. Gunakan tabir surya yang ringan dan melembapkan setiap pagi.
Hindari perawatan yang membutuhkan scrubbing atau pengelupasan yang keras dan menyeluruh.
Sebaliknya, gunakan acne patch berbahan hidrokoloid untuk mengempiskan jerawat dengan cepat.
Baca juga: Tips Menggunakan Acne Patch untuk Usir Jerawat
Bisa juga mencoba serum asam salisilat atau perawatan jerawat berbahan dasar sulfur namun oleskan hanya di titik jerawat saja.
"Bahkan jika kulit Anda memproduksi sebum, menggunakan pelembap merupakan bagian penting untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh kulit kering," terang Dr. Geria.
Baca juga: Kenali, Manfaat Oat untuk Atasi Masalah Kulit Kering dan Sensitif
Oleskan pelembap nonaktif sederhana pada kulit Anda di pagi dan sore hari, dan sesuai kebutuhan sepanjang hari.
"Humidifier bisa membantu, terutama saat tidur, untuk menambah kelembapan udara," tambah Dr. Geria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.