Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpikir seperti Lansia Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia, Benarkah?

Kompas.com, 15 Juli 2023, 23:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hal ini dapat membuat frustasi dan menyebabkan mereka dan orang yang mereka cintai khawatir akan demensia.

"Tetapi, waktu respons yang lebih lama dapat mengurangi impulsifitas, di mana kita memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan masalah dan memberikan respons yang dipertimbangkan," ungkap Olson.

"Usia kronologis hanyalah sebuah angka. Kita memiliki usia fisik, usia psikologis, dan usia seksual. Semua itu bervariasi dari satu individu ke individu lainnya dan dari waktu ke waktu," jelas dia.

Di beberapa bidang, banyak hal yang membaik seiring bertambahnya usia, antara lain:

• Penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain.

• Keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih dalam.

• Kebijaksanaan dan empati.

• Kapasitas untuk memaafkan.

• Rasa syukur.

• Ketahanan.

• Berkurangnya gejolak emosi dan impulsif.

Mempersepsikan masa depan

Kaum muda mungkin lebih fokus pada tujuan yang terkait dengan pembelajaran, perencanaan karier, dan hubungan sosial baru yang dapat membuahkan hasil di masa depan.

Sebagai anak muda, kita merasa tidak ada batasan waktu.

Namun, setiap hari berbagai hal terjadi untuk mengingatkan kita akan kefanaan dan hal itu tampaknya semakin sering terjadi.

"Seiring bertambahnya usia, saya mulai memusatkan perhatian saya pada aspek-aspek positif dari dunia saya," kata Olson.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau