Hal ini dapat membuat frustasi dan menyebabkan mereka dan orang yang mereka cintai khawatir akan demensia.
"Tetapi, waktu respons yang lebih lama dapat mengurangi impulsifitas, di mana kita memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan masalah dan memberikan respons yang dipertimbangkan," ungkap Olson.
"Usia kronologis hanyalah sebuah angka. Kita memiliki usia fisik, usia psikologis, dan usia seksual. Semua itu bervariasi dari satu individu ke individu lainnya dan dari waktu ke waktu," jelas dia.
Di beberapa bidang, banyak hal yang membaik seiring bertambahnya usia, antara lain:
• Penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
• Keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih dalam.
• Kebijaksanaan dan empati.
• Kapasitas untuk memaafkan.
• Rasa syukur.
• Ketahanan.
• Berkurangnya gejolak emosi dan impulsif.
Kaum muda mungkin lebih fokus pada tujuan yang terkait dengan pembelajaran, perencanaan karier, dan hubungan sosial baru yang dapat membuahkan hasil di masa depan.
Sebagai anak muda, kita merasa tidak ada batasan waktu.
Namun, setiap hari berbagai hal terjadi untuk mengingatkan kita akan kefanaan dan hal itu tampaknya semakin sering terjadi.
"Seiring bertambahnya usia, saya mulai memusatkan perhatian saya pada aspek-aspek positif dari dunia saya," kata Olson.