Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 17:03 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Mencari kerja mungkin akan menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang terutama jika mereka baru saja lulus, di-PHK, atau memutuskan untuk berhenti bekerja.

Terlepas dari penyebabnya, fokus utamanya adalah untuk segera menemukan pekerjaan baru.

Meskipun menemukan pekerjaan dengan cepat bisa menjadi sesuatu yang menantang, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mempercepat proses mencari kerja.

Perbarui resume

Sebelum melamar pekerjaan baru, kita perlu memperbarui resume, surat lamaran, dan informasi jaringan profesional. Pastikan untuk menambahkan riwayat pekerjaan terbaru dan keterampilan baru yang kita pelajari.

Memperbarui informasi ini dapat memberikan gambaran lengkap kepada manajer perekrutan tentang pengalaman terbaru kita.

Gunakan jaringan

Mencari pekerjaan sendiri bisa memakan waktu. Jaringan dan kontak kita dapat menghubungkan kita dengan perusahaan atau orang yang mungkin memiliki pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Semakin besar jaringan kita, semakin banyak orang yang dapat membantu kita untuk menemukan pekerjaan baru.

Selain itu, biasanya perusahaan lebih suka merekrut seseorang yang direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal dan percaya. Mereka mungkin akan memprioritaskan mu untuk mendapatkan undangan wawancara lebih awal jika memiliki rekomendasi.

Baca juga: 9 Tips Menemukan Motivasi untuk Mencari Kerja

Gunakan berbagai cara untuk mencari pekerjaan

Selain menggunakan jaringan untuk membantu kita mendapatkan pekerjaan dengan cepat, gunakan beberapa metode dalam pencarian kerja, seperti melamar langsung ke perusahaan, menggunakan koran atau papan lowongan kerja online.

Jangan melamar semua pekerjaan yang kita temukan

Kita harus selektif dan mencari pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan kualifikasi khusus karena ini akan meningkatkan peluang kita untuk diundang untuk wawancara.

Cobalah mencari perusahaan dan posisi yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan mu.

Jangan berhenti

Kita mungkin telah melamar pekerjaan impian di perusahaan tertentu. Sambil menunggu jawaban dari perusahaan tersebut, kita bisa terus melamar pekerjaan lain.

Sesuaikan surat lamaran dan resume untuk setiap lamaran

Kita harus membuat manajer perekrutan terkesan dengan lamaran kita sebelum mereka mengundang kita untuk wawancara.

Surat lamaran bisa membantu kita melakukan ini jika kita menggunakan paragraf pertama surat lamaran untuk menjelaskan apa yang bisa kita kontribusikan untuk perusahaan.

Kita juga perlu menyesuaikan resume kita untuk setiap lamaran kerja. Ketika menyesuaikan resume, cobalah untuk mencocokkannya dengan persyaratan pekerjaan.

Ini akan membantu resume kita lolos dari sistem pelacakan yang digunakan oleh perusahaan saat menyaring resume untuk posisi tertentu.

Selektif dalam memilih pengalaman yang ingin dicantumkan di resume

Berhati-hatilah untuk dalam mencantumkan pengalaman pekerjaan kita di resume. Kita bisa cantumkan detail pengalaman yang dibutuhkan oleh pekerjaan yang kita lamar saja.

Terlalu banyak informasi dapat mendiskualifikasi kita untuk posisi tertentu jika resume kita menunjukkan terlalu banyak pengalaman untuk banyak posisi tertentu.

Sertakan aktivitas lain di resume

Jika sudah lama menganggur, tentu saja kita tidak ingin resume kita terlihat tidak memiliki aktivitas sama sekali sejak pekerjaan sebelumnya.

Kita bisa melengkapi resume dengan aktivitas lain yang membuat kita sibuk, seperti kerja paruh waktu, proyek, atau kerja sukarela.

Berpenampilan sesuai posisi yang diinginkan

Lakukan upaya ekstra dalam berpenampilan saat wawancara. Wawancara adalah kesempatan untuk memberikan kesan yang baik. Kita harus berpakaian yang sesuai dengan perusahaan dan posisi yang kita lamar.

Baca juga: 8 Tips Memilih Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu

Cobalah untuk menjadi diri sendiri dalam wawancara

Pastikan menjadi diri sendiri dalam wawancara. Kejujuran adalah cara terbaik untuk menunjukkan kemampuan kita. Manajer perekrutan ingin tahu siapa yang mereka rekrut untuk sebuah posisi.

Cobalah untuk bercerita selama wawancara kerja untuk berbagi pengalaman. Bercerita dapat membantu kita menjadi diri sendiri.

Jawablah pertanyaan dalam wawancara dengan contoh-contoh keterampilan dan pengalaman kita atau bagaimana kita menangani situasi yang ditanyakan oleh pewawancara.

Jika kita memberikan contoh konkret, manajer perekrutan dapat menilai seberapa memenuhi syaratnya kita untuk posisi tersebut.

Jangan berbicara negatif tentang perusahaan sebelumnya

Kesalahan umum yang dilakukan oleh orang yang para pencari kerja adalah mengatakan sesuatu yang negatif tentang perusahaan atau kolega mereka sebelumnya.

Hal ini mencerminkan karakter kita secara negatif dan dapat menyebabkan manajer perekrutan berpikir bahwa kita akan melakukan hal yang sama di masa depan.

Percaya diri

Meskipun terkadang kita sering merasa tidak percaya diri, cobalah untuk bersikap percaya diri saat wawancara. Kita dapat terlihat percaya diri dengan menjawab pertanyaan secara menyeluruh dan berjabat tangan dengan baik.

Terlibat

Dengarkan dan tunjukkan ketertarikan kita pada manajer perekrutan selama wawancara. Ini menunjukkan bahwa kita dapat berinteraksi dengan orang lain.

Ajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi ketidakpastian yang kita miliki, mengangguk untuk menunjukkan bahwa kita mendengarkan dan menjaga kontak mata selama wawancara.

Bersikap proaktif dapat menunjukkan bahwa kita dapat menarik perhatian. Lakukan riset tentang perusahaan, jelajahi situs web mereka dan kenali misi dan visi mereka.

Selain itu, ajukan pertanyaan berdasarkan riset yang telah kita lakukan selama wawancara. Ini akan membuat perekrut terkesan karena ini menunjukkan bahwa kita mempersiapkan diri untuk wawancara tersebut.

Baca juga: 5 Tips Jitu Mencari Kerja Setelah Lama Menganggur

Ucapkan terima kasih setelah wawancara

Mengirimkan ucapan terima kasih setelah wawancara adalah perilaku yang baik. Hal ini tidak hanya memungkinkan kita untuk menindaklanjuti setelah wawancara, tetapi juga menunjukkan apresiasi kita.

Jangan menerima tawaran pekerjaan kecuali jika memang cocok

Jika menerima tawaran untuk posisi full time, jangan berkompromi dengan elemen-elemen yang penting bagi kita. Pastikan kita benar-benar cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.

Menerima posisi di perusahaan yang mungkin tidak cocok dapat menyebabkan kita kembali ke pasar kerja hanya dalam waktu singkat di perusahaan baru.

Hal ini dapat membuat pencarian kerja di masa depan menjadi lebih sulit karena waktu yang singkat di sebuah perusahaan dapat menimbulkan keraguan perusahaan lain tentang kemampuan kerja kita.

Gunakan referensi

Referensi sangat penting karena pemberi kerja akan memeriksa referensi. Referensi yang baik dapat membantu kita mendapatkan pekerjaan baru dengan cepat. Kita harus mendapatkan rekomendasi dari kolega, klien, pemasok, dan manajer.

Pertimbangkan pekerjaan sementara

Jika mencari pekerjaan baru membutuhkan waktu yang terlalu lama, kita mungkin harus mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sementara agar kita dapat membayar tagihan.

Mengambil pekerjaan sementara di bidang yang kita minati dapat menambah pengalaman kerja dan kemampuan kerja kita. Kita juga bisa mempertimbangkan untuk freelance.

Baik posisi freelance maupun sementara akan memperluas jaringan dan dapat membantu kita mendapatkan pekerjaan tetap dengan cepat.

Baca juga: 5 Tips Hadapi Kesulitan Mencari Kerja yang Sesuai Keinginan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com