Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silent Walking, Tren Olahraga di TikTok yang Diklaim Baik untuk Mental

Kompas.com - 19/09/2023, 06:46 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Health

KOMPAS.com - Silent walking adalah tren olahraga terbaru yang tengah digemari warga TikTok.

Sesuai namanya,  dilakukan dengan berjalan tanpa suara alias tanpa menggunakan headphone untuk mendengarkan podcast, musik atau sambil menelepon.

Kita juga dianjurkan untuk melakukannya seorang diri sehingga menghasilkan situasi yang benar-benar tenang dan senyap.

Baca juga: Jalan Kaki 4.000 Langkah Saja Sudah Cukup untuk Memperpanjang Usia

Silent walking diklaim bermanfaat untuk kesehatan mental selain juga dampak fisiknya dari setiap langkah kaki kita.

Ada yang mengaku lebih mindful karena berhasil memaksimalkan inderanya, pikiran lebih jernih,hingga iide kreatif lebih mengalir.

Manfaat silent walking untuk kesehatan mental

“Gagasan silent walking di alam sangat mengingatkan kita pada praktik tradisi meditasi mindfulness yaitu berjalan dengan penuh kesadaran, atau meditasi berjalan,” kata Rael Cahn, PhD, MD, pakar di Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku University of Southern California.

Jika dilakukan dengan tepat, tren ini membantu kita berolahraga dengan lebih berkesadaran dan fokus di momen tersebut.

Meluangkan waktu untuk melepaskan diri dari gangguan, seperti musik dan podcast, dapat bermanfaat bagi otak.

Baca juga: 4 Keuntungan Mendengarkan Musik Pagi Hari, Cegah Stres hingga Lebih Kreatif

Cahn menjelaskan, silent walking baik untuk mental karena mengeluarkan otak dari mode default jaringan.

Istilah ini mengacu pada kapasitas otak untuk membayangkan masa depan, merenungkan pengalaman masa lalu, atau melamun.

Mode tersebut tidak memungkinkan orang untuk sepenuhnya menyadari momen atau lingkungan sekitar mereka saat ini.

"Namun, melakukan hal itu, berfokus pada masa kini saat bermeditasi atau berjalan-jalan, misalnya, membantu menghentikan otak dari 'terus-menerus mengoceh pada diri sendiri',” kata Cahn.

Praktik ini biasanya disebut sebagai mindfulness.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Berlatih Mindfulness dalam Keseharian

Menurut Cahn, penelitian menunjukkan bahwa jalan-jalan di alam dengan penuh kesadaran dapat memperbaiki gejala kecemasan dan depresi.

Meluangkan waktu untuk fokus pada momen saat ini juga dapat menurunkan tekanan darah atau meningkatkan kualitas tidur.

Ilustrasi berjalan kaki saat cuaca panas.Freepik Ilustrasi berjalan kaki saat cuaca panas.
Namun, distraksi audio bukan satu-satunya hal yang bisa merusak konsentrasi dan terlintas di benak kita.

“Apakah [pikiran Anda] terfokus pada momen saat ini?” ujar Susan Evans, PhD, profesor psikologi dalam psikiatri klinis di Weill Cornell Medicine.

“Atau apakah perhatian Anda terganggu—bukan oleh musik atau podcast, tetapi oleh kekhawatiran, perencanaan perenungan, dan pengorganisasian?”

Baca juga: Berapa Lama Harus Jalan Kaki Tiap Hari agar Jantung Sehat?

Praktik silent walking membuat kita lebih mudah menikmati momen saat ini dan menerapkan mindfulness.

"Olahraga adalah salah satu cara mudah bagi orang untuk keluar dari pikiran mereka, dan menyadari inderanya sebagai gantinya," jelas Cahn.

“Dengan menggerakkan tubuh, melibatkan tubuh, ada keterlibatan alami dengan indera yang didorong oleh gerakan itu sendiri, bahkan jika Anda belum mempelajari apa pun tentang meditasi atau perhatian,” tambahnya.

Kita bisa memaksimalkan panca indera dengan merasakan angin sepoi-sepoi, sinar matahari di wajah, atau sensasi alami lainnya saat  berjalan.

Baca juga: Alasan Mindfulness Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia

“Manfaat dari apa yang Anda alami ketika Anda benar-benar memperhatikan bisa sangat besar,” kata Evans.

Apakah layak dicoba?

Silent walking memang bermanfaat tapi tidak cocok untuk semua orang, khususnya bagi penyuka multitasking.

"Mungkin terasa sedikit tidak nyaman untuk memperlambat kecepatan dan hanya melakukan satu hal,” kata Evans.

Baca juga: Kelelahan Perempuan Multitasking, Ini Cara Mengatasinya

Jalan kaki tanpa suara ini juga sulit dilakukan bagi orang yang sering mengandalkan musik, podcast, TV, atau gangguan lain untuk menghindari pikiran cemas atau depresi.

Selain itu, kita mungkin menganggapnya membosankan atau tidak nyaman pada awalnya.

Namun manfaatnya bisa dirasakan jika kita tekun dan berkomitmen untuk mengaplikasikannya.

Bisa dimulai dari berjalan kaki di dalam rumah atau kamar sebelum mulai keluar ruangan.

Ilustrasi berjalan kakimladensky Ilustrasi berjalan kaki
“Berdiri, dan posisikan tubuh berdiri. Arahkan perhatian Anda pada napas Anda, lalu perlahan angkat kaki Anda," saran Evans.

Apapun caranya, yang terpenting adalah kita meluangkan waktu untuk hadir saat berjalan tanpa musik atau podcast.

Baca juga: Manfaat Berolahraga Lari Sambil Mendengarkan Musik

“Saat pikiran muncul, kekhawatiran, atau perencanaan atau pengorganisasian, hal-hal semacam ini—hal alami yang kita lakukan saat kita tidak fokus—maka yang terpenting adalah berlatih,” kata Evans lagi.

"Ini benar-benar sebuah latihan untuk menyadari kapan pikiran Anda sedang pergi, dan membawanya kembali ke momen saat ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com