Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Ini Dapat Ganti Rugi Ribuan Dollar AS karena Dikentuti Anjing di Pesawat

Kompas.com - 25/09/2023, 09:40 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Gill dan Warren Press, pasangan suami istri Selandia Baru, mendapatkan kompensasi ribuan dollar AS dari Singapore Airlines setelah sengketa berbulan-bulan.

Keduanya mendapatkan ganti rugi 1.410 dollar AS, atau setara Rp 21 juta, setelah mengeluh perjalanannya terganggu karena dikentuti seekor service dog yang juga menumpang penerbangan yang sama.

Anjing milik penumpang lain itu duduk di sebelah pasangan tersebut di bangku ekonomi premium dalam penerbangan 13 jam dari Paris ke Singapura, Juni lalu.

Baca juga: Lebih Mahal Mana, Merawat Kucing atau Anjing?

Pasangan tersebut mengaku tidak masalah dengan kehadiran hewan itu tapi merasa seharusnya mendapatkan peringatan sebelumnya.

"Saya mengira untuk bertemu bayi. Saya mengira anak kecil. Tapi saya tidak mengira seekor anjing," kata Warren Press, dikutip dari dailymail.

Ia mengatakan anjing tersebut kerap kentut dan menggiring bola yang mengenai kaki suaminya, yang memakai celana pendek.

"Saya mendengar suara ini, dengkuran keras. Saya pikir itu bunyi handphone suami saya tapi kami melihat ke bawah dan menyadari itu adalah suara anjing yang bernapas," tambahnya.

Mereka sempat minta pindah tapi bangku yang tersedia hanya kelas ekonomi di bagian belakang pesawat sehingga batal.

Setelahnya, pasangan itu mengaku mencium bau yang tak tertahankan selama penerbangan karena anjing itu kentut.

Awalnya pasangan itu menerima permintaan maaf dan dua voucher hadiah senilai 73 dollar AS, sekitar Rp 1,2 juta.

Namun mereka berkeras mengajukan klaim kompensasi kepada maskapai, yang sempat ditawari dengan voucher perjalanan senilai 185 dollar AS, atau setara Rp 2,8 juta, per orang.

Baca juga: 10 Etika Bepergian Naik Pesawat agar Penumpang Lain Tidak Kesal

Meski demikian, pasangan itu berargumentasi jumlah tersebut tidak cukup sekaligus tidak menutupi perbedaan biaya antara kursi premium dan kelas ekonomi.

"Intinya bukan soal uang tapi soal membuat orang bertanggung jawab," ujar Gill Press, yang mengaku akan menyumbangkan uangnya ke badan amal hewan.

Ilustrasi penumpang pesawat mengenakan masker.FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi penumpang pesawat mengenakan masker.
Adapun service dog berjenis pit bull itu merupakan pendamping salah satu penumpang yang menderita kecemasan.

Kehadirannya dibutuhkan sehingga anjing tersebut duduk di bawah bangku penumpang tersebut.

Baca juga: 7 Ras Anjing Pendamping yang Menggemaskan dan Setia

"Singapore Airlines (SIA) berupaya untuk memberi tahu pelanggan yang mungkin duduk di sebelah anjing pendamping sebelum menaiki pesawat,” kata perwakilan maskapai tersebut.

Jika ruang memungkinkan, maskapai kan membantu untuk menempatkan kembali penumpang di kabin yang sama apabila diminta.

"Dalam hal ini, kami tidak dapat memindahkan Tuan dan Nyonya Press ke dalam kabin yang sama karena kabin Kelas Ekonomi Premium sudah penuh."

Maskapai tersebut menyebut telah menghubungi kedua penumpang itu dan meminta maaf atas ketidaknyaman yang dirasakan.

Baca juga: 5 Hal Paling Mengesalkan bagi Wisatawan Asia Saat Naik Pesawat

“Mereka telah menerima pengembalian selisih tarif antara kursi awal mereka di kelas ekonomi premium dan kursi berikutnya di kelas ekonomi, serta voucher perjalanan," ujar juru bicara yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com