Lebih Mahal Mana, Merawat Kucing atau Anjing?

KOMPAS.com – Memiliki hewan peliharaan adalah hal yang menyenangkan dan banyak manfaat. Salah satunya adalah membuat pemilik lebih sehat, baik secara fisik maupun mental. Bahkan, tak sedikit orang yang menganggap hewan peliharaan sebagai teman.

Di sisi lain, merawat hewan peliharan tak bisa main-main, terutama dalam hal merawat dan memberi makan yang membutuhkan biaya tidak sedikit.

Dalam survey yang dilakukan Jakpat untuk mengetahui bagaimana perawatan hewan peliharaan, ditemukan bahwa memelihara anjing memerlukan biaya lebih besar daripada memelihara kucing.

Laporan yang melibatkan 1.225 responden ini menunjukkan apa saja jenis makanan yang diberikan untuk hewan peliharaan dan biaya yang dikeluarkan.

Hasil survei menyatakan bahwa 34% responden mendapatkan hewan peliharaan dengan cara membelinya. Kemudian, 30% mengambil hewan jalanan dan 28% mendapatkan hewan peliharaan dari kenalannya.

Dari segi jumlah, sekitar 42% responden mengaku memiliki 2 atau 3 hewan peliharaan dan 35% mempunyai 1 peliharaan saja. Hampir 60% dari mereka sudah memelihara hewan peliharaan selama 1-5 tahun.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memelihara Anjing Baru

Hewan apa yang paling banyak dipelihara?

Kucing adalah hewan yang paling banyak dipelihara. Satu dari 4 responden memelihara spesies ini. Peliharaan terbanyak kedua adalah ikan dengan persentase 29%. Burung dan anjing menempati posisi ketiga (20%) dan keempat (12%).

“Dilihat dari distribusi by gender, pemelihara kucing sama proporsinya antara laki-laki dan perempuan. Namun, pemelihara ikan dan burung, lebih banyak segmen laki-laki di dibandingkan dengan perempuan," papar Head of Research Jakpat, Aska Primardi.

"Seperti yang sering kita lihat di lingkungan sekitar bahwa yang paling banyak terlibat dalam komunitas pecinta burung adalah kelompok laki-laki. Sebaliknya, untuk pemelihara anjing, lebih banyak di segmen perempuan daripada laki-laki,” jelasnya.

Laporan Jakpat juga menemukan bahwa kebanyakan responden memberi makan binatang peliharaan mereka sebanyak 3 kali sehari, terutama untuk kucing (67%) dan hewan pengerat (51%) seperti hamster. Sementara, hewan yang biasanya diberi makan 2 kali sehari adalah ayam (65%), reptil (61%), anjing (51%), dan ikan (49%).

Baca juga: 6 Alasan Punya Hewan Peliharaan Bikin Sehat dan Bahagia

Membandingkan perawatan kucing dan anjing

Shutterstock/Gladskikh Tatiana Ilustrasi anjing dan kucing.

“Masyarakat terlihat lebih banyak merogoh kocek untuk memelihara anjing dibandingkan kucing. Dari tahap awal saja terlihat bahwa mayoritas mendapatkan anjing dengan cara membelinya, sedangkan pecinta kucing mendapatkan dari jalanan (terlantar),” komentar Aska.

“Karena tuntutan budget yang lebih besar ini, tidak heran bahwa dalam satu rumah tangga, jumlah anjing yang dipelihara lebih sedikit daripada jumlah kucing. Namun demikian, budget yang lebih besar ini masih bisa diterima oleh pecinta hewan selama mereka masih dapat menemukan pengalaman positif,” lanjut Aska.

Whiskas, Me-O, dan Bolt adalah top three merek yang paling dikenal dan dibeli di kalangan pemilik kucing. Sebanyak 56% responden membeli merek Whiskas untuk anabul mereka. Disusul Me-O (34%) dan Bolt (29%).

Untuk pemilik anjing, 3 merek yang paling diketahui adalah Royal Canin, Happy Dog and Pedigree. Happy Dog menjadi makanan yang paling banyak dibeli responden dengan persentase 42%. Pedigree dan Royal Canin berada di posisi selanjutnya dengan persentase masing-masing 40%.

Ada berbagai alasan memilih merek makanan. Sebanyak 73% responden mengaku memilih merek tertentu karena cocok untuk hewan peliharaan mereka. Alasan terbanyak lainnya adalah merek itu mudah ditemukan (66%) dan memiiki kualitas bagus (58%).

Baca juga: Memelihara Kucing Bikin Hidup Lebih Sehat dan Bahagia, Benarkah?