Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengatasinya dengan Obat Rumahan

Kompas.com - 30/09/2023, 07:40 WIB
Putri Aulia,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit gigi bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan sering kali merusak aktivitas kita sehari-hari.

Saat sakit gigi melanda, terkadang kita bingung sebenarnya apa penyebab rasa sakit yang mengganggu itu.

Padahal tentunya kita pasti ingin cepat meredakan rasa sakit itu.

Baca juga: Apakah Sakit Gigi Ada Hubungannya dengan Diabetes? Begini Kata Ahli…

Penyebab sakit gigi

Sakit gigi mengacu pada rasa sakit di dalam atau di sekitar gigi kita.

Sebenarnya sakit gigi ringan dapat terjadi akibat iritasi gusi sementara yang dapat kita obati di rumah.

Namun, sakit gigi yang lebih parah diakibatkan oleh gigi berlubang, infeksi, atau kondisi gigi lainnya tidak akan membaik dengan sendirinya.

Jika mengalami sakit gigi yang parah, kita memerlukan perawatan gigi profesional.

Ada banyak alasan mengapa orang mengalami sakit gigi. Kemungkinan penyebab sakit gigi meliputi:

  • Gigi berlubang.
  • Gigi abses.
  • Gigi retak.
  • Restorasi gigi yang rusak (seperti tambalan atau mahkota gigi).
  • Menggeretakkan atau mengepalkan gigi (bruxism).
  • Penyakit gusi.

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Gigi Paling Umum yang Perlu Diwaspadai

Meski begitu, tidak ada cara untuk mengetahui berapa lama sakit gigi akan berlangsung karena dipengaruhi penyebabnya.

Sebagai contoh, jika hanya mengalami iritasi gusi sementara, gejalanya kemungkinan akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua hari.

Namun, jika penyebabnya adalah gigi berlubang atau abses, sakit gigi bisa datang dan pergi, tetapi tidak akan sepenuhnya hilang.

Cara mengobari sakit gigi dengan obat rumahan

Jika mengalami sakit gigi yang ringan, ada beberapa langkah pengobatan yang dapat dicoba di rumah.

Berkumur dengan air garam

Garam adalah disinfektan alami.

Berkumur dengan air garam hangat dapat mengurangi peradangan, menyembuhkan luka di mulut dan meredakan sakit gigi.

Baca juga: Apakah Air Garam Bisa Mengobati Jerawat? Ini Kata Dokter Kulit

Caranya adalah dengan mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam delapan ons air hangat.

Setelah itu, berkumur selama sekitar 30 detik, kemudian ludahkan larutan tersebut.

Berkumur dengan hidrogen peroksida

Berkumur menggunakan hidrogen peroksida juga dapat membantu mengurangi sakit gigi dan peradangan serta gusi berdarah.

Ini dapat menjadi langkah yang baik untuk dicoba, terutama jika memiliki riwayat masalah gusi.

Baca juga: Apakah Hidrogen Peroksida Bisa Memutihkan Gigi?

Tapi perlu dicatat, tidak boleh berkumur dengan hidrogen peroksida murni.

Pastikan untuk mengencerkannya dengan air dengan perbandingan yang sama.

Setelah berkumur, buanglah di wastafel dan jangan ditelan.

Kompres es

Kompres air dingin menggunakan es batu bisa digunakan meredakan nyeri asam urat.Maridav Kompres air dingin menggunakan es batu bisa digunakan meredakan nyeri asam urat.
Mengompres area yang terasa sakit dengan es dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Gunakan es yang telah dibungkus dengan handuk bersih atau kain tipis sebagai bungkusnya.

Tempelkan kompres es ini pada bagian luar rahang selama sekitar 20 menit.

Ulangi prosesnya beberapa kali selama keluhannya masih ada.

Baca juga: Infeksi Gigi dan Gusi Bisa Memicu Penyakit Jantung

Mencegah sakit gigi

Sebenarnya, kita tidak selalu dapat mencegah sakit gigi karena terkadang penyebabnya di luar kendali.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko sakit gigi.

  • Gosok gigi dua sampai tiga kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi berbulu lembut.
  • Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi sekali sehari.
  • Gunakan obat kumur antibakteri dua kali sehari.
  • Batasi asupan makanan dan minuman manis.
  • Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan.
  • Tanyakan kepada dokter gigi tentang perawatan sealant dan fluoride.

Baca juga: Sering Gosok Gigi tapi Masih Bau Mulut? Mungkin Ini Penyebabnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com