Arloji Seiko "Sisik Komodo", Curi Perhatian Bamsoet dan Sandiaga Uno

KOMPAS.com - Kemunculan seorang pria dengan kemeja putih lengan panjang dan pantalon hitam di Liberta Kitchen and Bar, Apartemen Pavilion, Jakarta, pada Rabu sore (25/10/2023) langsung menarik perhatian.

Dengan senyum yang terus mengembang, pria itu memasuki ruang di kafe tersebut, disambut layaknya seorang tamu kehormatan. Tak heran, dia adalah Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI.

Bamsoet -demikian dia biasa disapa, datang ke tempat itu untuk menyaksikan peluncuran jam tangan edisi spesial Indonesia, dari merek arloji ternama Jepang, Seiko.

Sebelum momen ini, ternyata Bamsoet pun sudah menjadi brand ambassador Seiko Prospex edisi Merah Putih dan Garuda.

Kini, dia kembali muncul untuk menyaksikan peluncuran Seiko Prospex Indonesia Exclusive 2nd Edition.

Baca juga: Grand Seiko Spring Drive Chronograph Mewah Berbahan Titanium

Tak cuma Bamsoet, tokoh penting lain yang datang dalam acara ini adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Tampil dengan kemeja putih dan dibalut setelan jas kasual berwarna navy, Sandi -demikian dia biasa disapa, sempat terlihat agak berlari saat memasuki area peluncuran jam tangan ini.

Ya, Seiko mampu mendatangkan pejabat negara dan pejabat pemerintahan, untuk sebuah acara peluncuran jam tangan.

Apa yang membuat arloji ini menarik bagi kedua tokoh itu?

Keistimewaan Seiko Prospex 2nd Edition

Dok. Seiko/Mahargyo Jati Photoworks Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menparekraf Sandiaga Uno berfoto bersama di acara peluncuran jam tangan Seiko edisi komodo, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Arloji Seiko ini memang tergolong spesial karena berkolaborasi dengan Komodo Survival Program (KSP), yang menghasilkan bezel jam tangan khas seperti kulit komodo.

Jika dilihat dari dekat, bezel jam tangan Seiko Prospex 2nd Edition ini tampak berwarna kecoklatan, dan memperlihatkan guratan mirip sisik komodo.

Tak hanya tampilan arloji, Seiko menyumbangkan dua persen dari total nilai penjualan jam tangan terbarunya ini untuk pelestarian komodo dan Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Keindahan Seni dan Kerajinan Jepang dalam 4 Seiko Presage Baru

Nah, dalam konteks inilah Menparekraf hadir untuk memberikan dukungannya.

“Waktu itu, saat dipresentasikan saya sangat mendukung, karena ini ada juga mempromosikan komodo."

"Yaitu bagaimana hewan eksotis komodo yang ada di Labuan Bajo di Taman Nasional Komodo ini bisa didukung,” ungkap Sandi.

Sementara, Bamsoet sebelumnya mendapat kehormatan untuk membuka tudung cokelat yang menutupi produk Seiko Prospex 2nd Edition di awal acara.

Dengan senyum yang lebar, Bamsoet membuka selubung tersebut, yang menandai hadirnya Seiko Prospex 2nd Edition di pasar Indonesia.

Baca juga: 3 Arloji Klasik High End Seiko Hadir di Pasar Indonesia

“Saya tentu saja sebagai ketua MPR RI menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sebesar besarnya bagi para pihak yang berupaya terus untuk cinta kepada Indonesia," ujar Bamsoet.

Bamsoet lalu bercerita bagaimana para Menteri menyukai produk Seiko Prospex edisi Merah Putih dan Garuda yang terdahulu.

“Edisi Merah Putih, Presiden dan juga para Menteri kemarin mengoleksi ini karena kecintaan terhadap produk dari pada jam ini,” ungkap Bamsoet.

Baca juga: Jam Tangan Seiko Prospex Anyar, Cuma Rilis di Indonesia

Antusiasme Bamsoet terhadap produk terbaru yang hanya dijual sebanyak 500 buah di Indonesia itu kian terlihat saat ia memperhatikan detail dari arloji tersebut.

Selain guratan aksen guratan sisik komodo, arloji ini menyediakan stainless steel bracelet dan strap tambahan berbahan rubber dengan warna hijau, yang hendak mempresentasikan alam.

Baca juga: Makna Jam Tangan Seiko yang Dipilih Joe Biden

Jam tangan limited edition ini dijual seharga Rp 9,5 juta, dan sudah bisa didapatkan di toko resmi Seiko di seluruh Indonesia. Ingat, hanya 500 buah loh...