6 Vitamin Penting yang Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan

KOMPAS.com - Musim hujan cenderung dapat menimbulkan penyakit seperti flu dan batuk, sehingga sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.

Untungnya, ada banyak vitamin yang dapat dikonsumsi untuk membantu menjaga sistem kekebalan, serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Liburan Akhir Tahun

Dikutip dari laman New York Post, berikut adalah beberapa vitamin penting yang perlu ditambahkan ke dalam rutinitas harian.

1. Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin yang paling baik untuk dikonsumsi secara teratur.

Vitamin ini memiliki berbagai macam fungsi, termasuk membantu melindungi sel dan menjaganya tetap sehat, menjaga kesehatan kulit, pembuluh darah, tulang, dan tulang rawan, serta membantu penyembuhan luka.

National Health Service (NHS) mengatakan, orang berusia 19-64 tahun membutuhkan asupan 40 mg vitamin C setiap hari, dan diet harian kita harus memberikan jumlah yang dibutuhkan.

Baca juga: Daftar Vitamin dan Mineral yang Sebaiknya Dikonsumsi Bersamaan

2. Vitamin D

Vitamin D juga sangat penting untuk mendukung kekebalan tubuh, khususnya untuk memaksimalkan penyerapan kalsium yang baik untuk tulang.

Menurut Mayo Clinic, vitamin ini juga memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan pelindung saraf yang mendukung kesehatan kekebalan tubuh, fungsi otot, dan aktivitas sel otak.

Vitamin D berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, dan dapat mengurangi risiko penyakit autoimun seperti diabetes, asma, dan artritis reumatoid.

Kita bisa mendapatkannya dari asupan seperti susu, sereal, dan ikan berlemak, serta sinar matahari langsung.

Baca juga: 5 Makanan Nabati Tinggi Vitamin D, Cocok untuk Vegan

Namun, jumlah vitamin D yang diproduksi oleh kulit kita bergantung pada banyak faktor, termasuk waktu dalam setahun.

Produksi vitamin D dapat menurun, atau bahkan tidak ada sama sekali, selama bulan-bulan musim hujan, jadi sangat penting untuk memastikan kita mendapatkan asupan harian.

Ada pun rekomendasi vitamin D untuk orang dewasa berusia 19 tahun ke atas adalah 600 IU (15 mcg) setiap hari, baik pria dan wanita.

Sedangkan kebutuhan vitamin D biasanya meningkat menjadi 800 IU (20 mcg) untuk orang dewasa yang berusia di atas 70 tahun.

3. Vitamin B6

Tatjana Baibakova Sumber vitamin B1, B6, dan B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf dan membantu mencegah neuropati. Contohnya, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.

Meskipun semua vitamin B penting, vitamin B6 khususnya, sangat penting untuk kesehatan sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh, terutama selama musim pilek dan flu.

Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan gejala-gejala seperti depresi, kebingungan, dan lekas marah.

Baca juga: Ketahui, 10 Tempat yang Rentan Menularkan Flu

Vitamin ini membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi sel, yang dapat membantu mengurangi energi dan meningkatkan kelelahan selama musim hujan, terlebih jika kita menderita gangguan afektif musiman.

Sumber vitamin B6 dapat ditemukan dalam pisang, tuna dan salmon, kacang-kacangan, daging sapi dan unggas, biji-bijian hingga sereal yang telah diperkaya dengan vitamin.

Menurut Mayo Clinic, rekomendasi vitamin B6 untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke bawah adalah 1,3 mg, dan setelah usia 50 tahun akan meningkat jadi 1,5 mg untuk wanita dan 1,7 mg untuk pria.

4. Zinc

Zinc adalah mineral yang dapat membantu meningkatkan pertahanan alami tubuh, terutama terhadap kondisi kulit dan penyakit musiman, serta membantu tidur nyenyak.

Nutrisi ini dikenal dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan fungsi metabolisme.

Baca juga: Pentingnya Mendapatkan Zinc dari Makanan

Selain itu, Zinc juga berperan dalam kesehatan kulit, pertumbuhan sel, dan berpotensi melindungi dari jerawat maupun peradangan.

Ada pun faktor risiko defisiensi zinc, di antaranya asupan harian yang tidak mencukupi, alkoholisme, mutasi genetik, dan usia tua, dan gejalanya dapat berupa diare, rambut menipis, pengecapan atau penciuman yang melemah, kulit kering atau masalah kesuburan.

5. Omega-3

Omega-3 penuh dengan asam lemak dan sangat penting untuk membantu menjaga kulit tetap lembap.

Tubuh tidak dapat menghasilkan jumlah omega-3 secara alami yang dibutuhkan untuk bertahan hidup, jadi penting untuk mendapatkan "lemak sehat" melalui makanan atau suplemen.

Baca juga: Penting, Suplemen Omega-3 untuk Tingkatkan Kualitas ASI

FREEPIK/JCOMP Ilustrasis makanan sehat sumber nutrisi. Otak memiliki peran yang kompleks dalam hidup kita dan agar fungsinya berjalan baik dibutuhkan sejumlah nutrisi, seperti asam lemak omega-3.

Penelitian telah menunjukkan, omega-3 terkait dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, kematian mendadak akibat aritmia, pembekuan darah.

Ada juga risiko beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, penyakit alzheimer, demensia, dan degenerasi makula yang berkaitan dengan usia.

Ikan adalah sumber omega-3 terbaik, dan American Heart Association (AHA) merekomendasikan orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung untuk makan setidaknya dua porsi ikan setiap minggu.

Baca juga: Catat, 8 Makanan Ini Ternyata Kaya Kandungan Omega 3

6. Zat besi

Menurut Medical News Today, zat besi sangat penting untuk fungsi hemoglobin, protein yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dalam darah dan melakukan berbagai proses lainnya.

Zat besi meningkatkan energi, mendorong kehamilan yang sehat dan meningkatkan performa atletik.

Kekurangan zat besi paling sering terjadi pada atlet wanita dan dapat meningkatkan risiko diabetes dan kanker hati.

Selain makanan, asupan suplemen juga sangat baik untuk menajaga jumlahnya tetap ideal.

Baca juga: 9 Akibat Kekurangan Zat Besi yang Harus Diwaspadai