Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kencan Tinder, Mencari Pengalaman Lebih Penting dari Tujuan

Kompas.com - 06/01/2024, 19:23 WIB
Wisnubrata

Editor

#3. Menikmati perjalanan sebagai karakter utama

Para pengguna Tinder menganggap dirinya adalah pemeran utama dalam kisah mereka, dan melihat kencan sebagai perjalanan alih-alih sebagai hasil. 

Berkencan untuk menambah cerita atau pengalaman pribadi sedang ramai di Tinder secara global, dengan peningkatan 5,5x lipat dalam jumlah pengguna yang menggunakan istilah dalam bio seperti, “Semua yang aku lakukan adalah untuk perjalanan, yuk kita buat kenangan baru.”

#4. Berkencan untuk mewujudkan impian

Para lajang memanfaatkan peluang dan optimis terhadap potensi jodoh mereka. Meskipun sering membayangkan hubungan romantis, tetapi mereka cukup sadar terhadap red flags, baik pada diri mereka maupun pada orang lain. 

Faktanya, istilah Delulu mulai menjadi tren di bio Tinder pada tanggal 23 Februari, dan mencapai puncaknya pada tanggal 23 September, dengan jumlah 58x disematkan pada bio seperti “Jika kamu delulu, akulah solulumu”, “Tinggi, cakep dan delulu”, “ Change my delulu into trululu”.

Perlu diketahui, delulu adalah istilah untuk delusi, solulu adalah solusi, trululu adalah truth atau kenyataan.

#5. Waktu bersama lebih penting

Kehidupan yang makin cepat membuat kencan lebih mindful dan terorganisir. Faktanya, 51% dari lajang mengaku terbuka terhadap cara-cara kencan baru yang bisa menyesuaikan jadwal sehari-hari mereka.

Mereka juga tidak ingin membuang-buang waktu di mana lebih dari 50% anak muda lajang yang menggunakan fitur Bahasa Cinta di Tinder, memilih menghabiskan waktu bersama dibandingkan bahasa cinta lainnya.

Baca juga: Mau Kencan Pertama Sukses? Hindari 6 Kesalahan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com