Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2024, 17:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Gramedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Buku bekas dengan genre, jenis, dan harga yang bervariasi bisa ditemukan di lantai tiga Pasar Kenari, Jakarta Pusat.

Meskipun buku bekas memiliki kualitas yang berbeda dengan buku baru, jangan sampai kamu membawa pulang buku bekas kw alias bajakan.

Baca juga: 5 Tips Berburu Buku Bekas di Pasar Kenari untuk Pertama Kalinya

Apalagi karena tempat ini adalah sentra buku bekas maka tidak semua buku benar-benar dibeli secara original (ori atau asli).

Lantas, bagaimana cara membedakan buku bekas yang ori dengan kw di Pasar Kenari? Simak tips berikut ini:

Baca juga:

Tips membedakan buku bekas ori dan kw

1. Perbanyak informasi soal ciri buku kw

Kumpulan novel jadul di rak buku Jakbook Pasar Kenari.KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Kumpulan novel jadul di rak buku Jakbook Pasar Kenari.

Memperbanyak pengetahuan tentang ciri khas buku ori termasuk salah satu kunci saat membeli buku bekas di Pasar Kenari.

Dikutip dari situs web resmi Gramedia, Senin (15/1/2024), buku kw memiliki beberapa ciri, antara lain sampulnya yang tanpa finishing dan halaman yang mudah lepas.

Selain itu, umumnya buku kw memakai kertas berkualitas rendah, serta ada bercak-bercak hitam sebagai tanda hasil fotokopi.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

2. Cermati kualitas kertas 

Kios milik pedagang buku bekas di Pasar Kenari bernama Robin yang menjual berbagai macam bacaan seperti komik hingga novel.KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Kios milik pedagang buku bekas di Pasar Kenari bernama Robin yang menjual berbagai macam bacaan seperti komik hingga novel.

Kualitas buku ori dan kw sudah pasti berbeda, meskipun buku tersebut adalah buku bekas.

Pedagang buku bekas di Pasar Kenari bernama Robin mengakui, di kiosnya sudah bercampur buku bekas sehingga ia terkadang tidak bisa memeriksa satu-persatu mana buku bekas yang ori dan kw.

"Biasanya buku bekas ini kan sumbernya dari orang-orang yang jual sama saya, jadi isinya pun beragam. Ternyata dari buku-buku bekas itu ada juga kw, misalnya, isinya itu hasil fotokopian," jelas Robin kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024) lalu.

"Paling untuk membedakannya sih lihat kualitas kertasnya bagus atau tidak, masih berserat atau tidak, cetakan tulisannya kurang tajam," imbuhnya.

Dikutip dari laman resmi Gramedia, kertas berkualitas rendah yang dimaksud juga bisa berupa kertas yang terlihat buram dan tipis. Mirip kertas koran.

Tidak hanya itu, tinta yang digunakan untuk mencetak juga umumnya berantakan dan cepat hilang. 

Baca juga:

3. Perhatikan warna sampulnya

Buku-buku khusus Pasar Jaya di Pasar Kenari yang telah disortir dan mendapatkan diskon 20 persen.KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Buku-buku khusus Pasar Jaya di Pasar Kenari yang telah disortir dan mendapatkan diskon 20 persen.

Selain mencermati kualitas kertas, pengunjung juga diimbau mengamati sampul buku bekas dengan teliti. Janganlah cepat tergiur dengan harga yang murah. 

Menurut Robin, warna sampul buku bekas yang agak pucat kemungkinan menunjukkan bahwa buku tersebut tidak asli.

"Mungkin bisa dilihat juga dari cover (sampul) bukunya. Kalau warnanya kurang menyala atau agak pucat seperti fotokopian bisa jadi itu memang buku bekas yang tidak asli," ucapnya.

4. Tidak ada di tumpukan paling atas

Berbagai jenis buku yang tersedia di salah satu kios milik pedagang bernama Robin di lantai tiga Pasar Kenari.KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Berbagai jenis buku yang tersedia di salah satu kios milik pedagang bernama Robin di lantai tiga Pasar Kenari.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, buku-buku bekas yang kw tidak ditempatkan di tumpukan paling atas.

Kalau tidak berada di paling bawah, buku-buku kw biasanya akan ditaruh di tempat yang jarang terlihat.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com