Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Sepatu Lari Cepat Rusak jika Jarang Dipakai?

Kompas.com - 08/03/2024, 19:36 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.comSepatu lari diciptakan dengan segala bentuk teknologi untuk menunjang aktivitas para pelari sehingga mendapatkan performa maksimal.

Banyak dari kita yang mungkin memiliki beberapa koleksi sepatu lari, tetapi terkadang tidak semuanya terpakai secara maksimal.

Lalu, muncul sebuah pertanyaan, apakah sepatu akan cepat rusak jika tidak digunakan secara teratur, khususnya sepatu lari?

Baca juga:

Apakah sepatu lari mudah rusak jika jarang digunakan?

Penting untuk mengetahui bahwa sepatu lari memiliki umur pakai yang terbatas, apalagi jika sering digunakan. Sepatu lari akan mengalami penuaan pada materialnya.

“Material dalam sepatu lari itu ada masanya ada tenggat waktunya,” ucap Achyat Rachman, Country Manager Puma Indonesia saat ditemui pada pembukaan flagship store di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Material seperti karet dan busa, yang umumnya digunakan dalam pembuatan sepatu lari untuk memberikan penyanggaan dan responsivitas menurutnya akan mengalami degradasi seiring waktu.

Baca juga:

Jika material sepatu tidak bergerak karena sepatu jarang digunakan maka sepatu akan lebih mudah rusak.

“Kalau kita punya sepatu, apalagi sepatu sport itu harus dipakai jangan disimpan terus, karena materialnya enggak gerak,” lanjutnya.

Terlebih lagi Indonesia memiliki iklim dengan kelembapan tinggi yang dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, membuat material sepatu mudah rusak.

Apalagi jika sepatu disimpan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, warnanya juga akan berubah seiring waktu.

"Kita beli sepatu olahraga harus dipakai kalau kita diamkan setahun-dua tahun materialnya tidak bernafas dan akan jadi keras,” tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com