Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Sepatu Lari Cepat Rusak jika Jarang Dipakai?

KOMPAS.com – Sepatu lari diciptakan dengan segala bentuk teknologi untuk menunjang aktivitas para pelari sehingga mendapatkan performa maksimal.

Banyak dari kita yang mungkin memiliki beberapa koleksi sepatu lari, tetapi terkadang tidak semuanya terpakai secara maksimal.

Lalu, muncul sebuah pertanyaan, apakah sepatu akan cepat rusak jika tidak digunakan secara teratur, khususnya sepatu lari?

  • Mengapa Kita Perlu Merotasi Sepatu Lari?
  • 3 Tips Memilih Sepatu untuk Lari Maraton

Apakah sepatu lari mudah rusak jika jarang digunakan?

Penting untuk mengetahui bahwa sepatu lari memiliki umur pakai yang terbatas, apalagi jika sering digunakan. Sepatu lari akan mengalami penuaan pada materialnya.

“Material dalam sepatu lari itu ada masanya ada tenggat waktunya,” ucap Achyat Rachman, Country Manager Puma Indonesia saat ditemui pada pembukaan flagship store di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Material seperti karet dan busa, yang umumnya digunakan dalam pembuatan sepatu lari untuk memberikan penyanggaan dan responsivitas menurutnya akan mengalami degradasi seiring waktu.

  • Tips Membeli Sepatu Lari Baru bagi Pemula
  • Kapan Harus Ganti Sepatu Lari?

Jika material sepatu tidak bergerak karena sepatu jarang digunakan maka sepatu akan lebih mudah rusak.

“Kalau kita punya sepatu, apalagi sepatu sport itu harus dipakai jangan disimpan terus, karena materialnya enggak gerak,” lanjutnya.

Terlebih lagi Indonesia memiliki iklim dengan kelembapan tinggi yang dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, membuat material sepatu mudah rusak.

Apalagi jika sepatu disimpan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, warnanya juga akan berubah seiring waktu.

"Kita beli sepatu olahraga harus dipakai kalau kita diamkan setahun-dua tahun materialnya tidak bernafas dan akan jadi keras,” tuturnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/08/193600220/benarkah-sepatu-lari-cepat-rusak-jika-jarang-dipakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke