Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Sabuk Pengaman yang Baik untuk Baby Car Seat?

Kompas.com - 04/07/2024, 07:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabuk pengaman adalah hal paling krusial pada baby car seat. Mereka menjaga bayi tetap pada tempatnya.

Meski baby car seat sudah dipasang dengan benar, mereka tidak bisa menjamin bayi tidak terlempar atau terguncang saat mobil mendadak berhenti.

Hadirnya sabuk pengaman membantu menjaga keselamatan sang buah hati.

Akan tetapi, ada beberapa jenis sabuk pengaman pada baby car seat. Lantas, mana jenis yang paling baik?

Baca juga:

Memilih sabuk pengaman untuk baby car seat

Ternyata, setiap merek memiliki jenis sabuk pengaman yang berbeda-beda.

"Sebenarnya setiap merek berbeda-beda. Misalnya, sistem penguncian yang erat bisa memastikan penguncian yang aman," tutur Brand Manager Daiichi bernama Hide saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Adapun, sistem penguncian yang dimaksud adalah jenis kunci yang saling mencengkeram seperti sabuk pengaman mobil.

Menurut Hide, sistem penguncian seperti itu lebih aman, terlebih jika sabuk pengaman terdapat di lima titik baby car seat.

Terkait sistem penguncian yang menggunakan magnet, ia menganggapnya cukup kontroversial.

"Kalau magnet, kita enggak tahu apakah menunjang durability karena magnet kan (kerekatannya) berkurang terus," jelas dia.

Baca juga:

Ketika, tingkat kerekatan magnet berkurang pada titik tertentu, mereka tidak akan saling mengunci dengan erat.

Sementara jenis kunci yang saling mencengkeram akan selalu mengunci selama salah satu sisinya tidak patah.

"Tapi ini kembali lagi pada bagaimana masing-masing merek meyakinkan bahwa pengaman mereka yang terbaik," ujar Hide.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com