Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 13 Agustus 2024, 19:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Apakah lari sore bisa menurunkan badan? Pertanyaan ini mungkin pernah muncul di kepalamu, apalagi banyak artikel membahas manfaat lari pagi yang dinilai memberi sejumlah manfaat.

Adapun rutin menjalankan olahraga lari memiliki sejumlah manfaat. Dilansir dari Runner's World, manfaat itu termasuk menghilangkan stres, menguatkan tubuh dan mencegah penyakit kardiovaskular, mencegah penurunan fungsi kognitif, eningkatkan suasana hati, dan lainnya.

Baca juga: 10 Cara untuk Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat

Apakah lari sore bisa menurunkan berat badan?

Penelitian menunjukkan bahwa performa fisik mencapai puncaknya pada sore atau malam hari.

Hal ini karena suhu inti tubuh lebih tinggi pada sore hari, otot lebih fleksibel, dan kekuatan genggaman lebih tinggi, seperti dilansir dari laman Eating Well.

Hasilnya, olahraga sore atau malam hari memungkinkan kinerja yang lebih baik saat berolahraga, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan menurunkan berat badan.

"Pada sore atau malam hari, tubuh lebih terjaga dan fleksibel. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kalori yang dibakar baik melalui intensitas yang lebih tinggi atau mampu bekerja lebih lama," kata pelatih pribadi bersertifikat di Garage Gym Reviews, TJ Mentus, CPT, seperti dilansir Eating Well.

Lebih lanjut, laman Time menuliskan bahwa olahraga pagi memang sangat ideal untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan, tetapi olahraga sore hari disebut dapat meningkatkan performa kita.

Baca juga:

Hal ini karena kita cenderung sudah makan satu atau dua kali saat berangkat lari. Sementara setiap kali makan, kadar gula darah tubuh akan meningkat.

 "Gula dalam bentuk glukosa darah adalah salah satu hal yang kita butuhkan jika ingin berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi," kata Anthony Hackney, seorang profesor di departemen olahraga dan ilmu olahraga di University of North Carolina Chapel Hill, seperti dilansir dari Time.

Olahraga di sore hari juga bisa menjadi cara yang bagus untuk menghindari kemerosotan semangat pada penghujung hari.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Physiology menemukan bahwa berolahraga antara pukul 13.00 dan 16.00 dapat memajukan jam tubuh kita dengan cara yang sama seperti berolahraga pada pagi hari.

Bahkan berjalan-jalan sebentar pada waktu tersebut saja dinilai dapat membantu kita lebih bersemangat dan kembali fokus.

Meskipun sebuah penelitian menemukan bahwa tubuh secara alami membakar sekitar 10 persen lebih banyak kalori pada sore hari dibandingkan dengan pagi dan malam hari, pengamatan dilakukan pada saat istirahat.

Sehingga, para peneliti tidak dapat menarik kesimpulan pasti tentang apa yang terjadi saat orang berolahraga.

Namun secara umum, jika bisa memilih kapan waktu olahraga terbaik, jawabannya adalah pagi hari, terutama saat perut kosong sehingga ideal untuk menurunkan berat badan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau