KOMPAS.com - Setiap orang memiliki motivasi untuk menjalankan diet dan menurunkan berat badan. Salah satunya adalah Adhe Tora, seorang content creator di bidang travel and food yang sukses menurunkan 20 kilogram dalam waktu empat bulan.
Diet Adhe Tora dimulai dengan motivasi yang cukup sederhana namun kuat, yaitu untuk memiliki penampilan yang lebih baik.
“Sebenernya pernah baca sih kak, kayak jangan pernah jadiin diet itu motivasinya, atau olahraga itu motivasinya buat sehat, tapi motivasinya biar jangan jelek," ujarnya ketika diwawancarai Kompas.com, Selasa (19/11/2024).
Adhe menyadari, dirinya mulai merasa tidak nyaman dengan tubuhnya yang semakin besar. Saat melihat video-video konten yang ia buat, ia terkejut melihat betapa besar tubuhnya.
Baca juga: 8 Tips Diet Sehat dari Ahli Gizi, Wajib Hindari Gorengan
Itu menjadi titik balik bagi Adhe untuk memulai perubahan, baik dalam pola makan maupun aktivitas fisiknya.
Meski masih muda, Adhe juga mengalami masalah kesehatan berupa asam urat. Merasa kondisi ini harus segera diubah, ia memutuskan untuk diet.
Di akhir November 2023, Adhe berkonsultasi dengan dokter untuk memulai diet yang lebih terstruktur. Selama satu bulan, ia mengikuti pola makan dengan melakukan defisit kalori.
Makanan yang diberikan dalam catering diet memiliki asupan kalori sekitar 300-500 kalori per porsi, dengan rata-rata sekitar 350 kalori.
"Awalnya enggak paham, tapi ngikutin aja kata dokter," ujarnya.
Selain defisit kalori, laki-laki kelahiran tahun 1993 ini juga melakukan intermittennt fasting. Ia menerapkan jendela makan selama 8 jam dan puasa dari pukul 8 malam hingga 1 siang. Adhe merasa bahwa pola makan ini cukup efektif baginya.
Baca juga: Jadwal Diet Intermittent Fasting dan Manfatnya
Ia juga mengaku tidak menghindari jenis makanan apa pun ketika diet. Apalagi, profesinya sebagai travel and food blogger, membuatnya harus tetap makan berbagai jenis makanan.
Adhe tidak hanya fokus pada diet, tetapi juga berkomitmen untuk berolahraga secara rutin setiap harinya.
Tidak suka pergi ke tempat gym, Adhe lebih memilih berolahraga di rumah atau di mana pun ketika ia sedang travelling.
"Kalau misalkan lagi traveling, kan untuk olahraga, sebenarnya di hotel kan emang ada gym juga, cuma anaknya memang enggak suka gym. Tapi olahraganya emang selalu diakalin, dengan liat tutorial di YouTube atau engga berenang," jelasnya.
Untuk memastikan ia tetap membakar kalori, ia memanfaatkan smartwatch untuk memonitor jumlah kalori yang terbakar selama olahraga.