Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Sperma, Termasuk Kurang Tidur

Kompas.com, 3 Januari 2025, 21:43 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesehatan sperma adalah salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan pembuahan, terutama bagi pria yang ingin memiliki keturunan.

Sperma yang sehat tidak hanya memengaruhi proses reproduksi, tetapi juga kualitas genetik yang akan diturunkan kepada anak.

Sayangnya, ada sejumlah kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari, yang rupanya dapat merusak kualitas sperma dan memengaruhi kesuburan.

Baca juga: Sperma Sehat atau Tidak, Apakah Bisa Diketahui dengan Kasat Mata?

Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Sperma

Seksolog dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) mengungkap, kebiasaan-kebiasaan tersebut dan dampaknya terhadap kualitas sperma. Simak penjelasannya.

1. Merokok

Salah satu kebiasaan yang dapat merusak sperma adalah merokok. Kandungan dalam rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, diketahui dapat menjadi racun bagi tubuh dan berdampak buruk pada kualitas sperma.

“Kandungan-kandungan yang ada di rokok seperti nikotin, karbon monoksida, benzena, dan tar dideteksi sebagai racun oleh tubuh,” kata Haekal.

2. Kurang Tidur

Kualitas tidur juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan sperma. Kebiasaan begadang atau kurang tidur dapat memengaruhi proses detoksifikasi tubuh dan mengganggu fungsi reproduksi.

“Tidur cukup itu 6 sampai 8 jam dalam sehari dan ini tidak bisa digantikan dengan tidur siang. Jadi waktu tidur malamnya harus diatur,” tegas Haekal.

Baca juga: Cegah Stunting dengan Meningkatkan Kualitas Sperma

3. Konsumsi Alkohol

Selain itu, konsumsi alkohol berlebih juga menjadi penyebab menurunnya kualitas sperma. Alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon testosteron dan merusak DNA sperma.

“Terlalu sering mengonsumsi alkohol bisa berpotensi menurunkan kadar hormon testosteron dan merusak DNA sperma,” jelasnya.

Dengan pola hidup yang lebih sehat, pria dapat menjaga kualitas sperma dan mendukung sistem reproduksi yang optimal.

Untuk itu, penting bagi kaum pria untuk menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, dan kurang tidur agar kesehatan reproduksi mereka tetap terjaga. Selain itu, yang tak kalah penting adalah pemeriksaan rutin untuk memastikan kesehatan sperma.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau