JAKARTA, KOMPAS.com - Obat kontrasepsi darurat, atau pil KB darurat, termasuk solusi mencegah kehamilan setelah melakukan hubungan seksual yang tidak terlindungi.
"Banyak perempuan masih ragu karena mitos seperti pil KB menyebabkan mandul. Padahal kontrasepsi justru berperan dalam melindungi kesehatan perempuan, mengatur jarak kehamilan, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga," kata dr. Gracia Merryane Rauw, Sp.OG., mitra dokter spesialis Halodoc, dalam peluncuran HaloIntima di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Baca juga: Lupa Pakai Kondom, Ini 3 Jenis KB Darurat untuk Cegah Kehamilan
Pil KB bekerja dengan menunda ovulasi sehingga sel telur tidak dibuahi, tetapi harus diminum sesuai aturan agar efektif. Simak penjelasan pil KB darurat berikut ini.
dr. Gracia Merryane Rauw, Sp.OG, mitra dokter spesialis Halodoc menjelaskan fakta dan mitos pil KB darurat. Simak selengkapnya.Pil KB darurat adalah kontrasepsi yang diminum setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan atau pengaman, misalnya saat lupa menggunakan kondom atau alat kontrasepsi lain.
Pil KB daruratberbeda dengan pil KB rutin harian. Menurut Gracia, pil KB darurat sebaiknya diminun sesegara mungkin, maksimal 72 jam setelah berhubungan seksual.
Semakin cepat diminum, semakin tinggi tingkat keberhasilannya dalam mencegah kehamilan.
Umumnya pil KB darurat diminum dua kali. Satu tablet diminum segera setelah melakukan hubungan seksual, dan tablet kedua diminum 24 jam kemudian.
"Biasanya ketika pemakaian pil KB darurat ini diminum dua kali. Satu kali satu jaraknya kurang lebih 24 jam," jelas Gracia.
"Batasnya paling cepat sedini mungkin sampai cuma 72 jam dari habis melakukan hubungan seksual. Jadi kalau lewat dari fase itu, pil KB sudah tidak efektif lagi," tambahnya.
Baca juga:
Pil KB darurat atau kontrasepsi darurat diminum setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan. Simak aturan minum dan efek sampingnya menurut dokter.Keunggulan pil KB darurat adalah kemampuannya mencegah kehamilan yang tidak direncanakan setelah melakukan hubungan seksual yang berisiko.
Pil ini juga memberi waktu bagi pasangan untuk berdiskusi mengenai kontrasepsi jangka panjang.
Selain itu, pil KB darurat juga tersedia di banyak apotek dan dapat dikonsultasikan melalui layanan kesehatan digital sehingga tidak perlu lagi merasa malu.
"Jangan takut, jangan ragu, enggak usah malu. Apalagi sekarang platformnya banyak yang digital, jadi enggak perlu tunjukin muka, konsultasikan saja," kata Gracia.
Baca juga: Keunggulan dan Efek Samping Pil KB yang Perlu Diketahui
Pil KB darurat atau kontrasepsi darurat diminum setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan. Simak aturan minum dan efek sampingnya menurut dokter.Meski tergolong aman, pil KB darurat atau obat kontrasepsi darurat dapat menimbulkan efek samping sementara.
Pada beberapa perempuan, mungkin akan mengalami gangguan siklus menstruasi, seperti haid lebih lama, bercak (flek), atau jadwal haid yang mundur.
"Biasanya memang dia membuat ada sedikit gangguan haid. Jadi misalnya (durasi) haidnya jadi memanjang, atau kadang-kadang ada flek dulu, tapi nanti dia balik lagi ke siklus haidnya," tutur Gracia.
Kondisi ini hanya berlangsung sementara dan siklus haid akan kembali normal pada bulan berikutnya.
Baca juga:
Salah satu kekhawatiran terbesar yang kerap muncul adalah anggapan bahwa pil KB atau kontrasepsi bisa menyebabkan kemandulan.
"Banyak mitos-mitos yang misalnya nanti KB bikin mandul, susah enggak sih punya anak. Jadi mitos-mitos itu yang perlu kita luruskan ya," ucap Gracia.
Ia menegaskan bahwa mitos tersebut tidak benar. Jika digunakan sesuai aturan dan tidak berlebihan, obat ini tidak memengaruhi kesuburan pada masa depan.
Meskipun pil KB darurat bisa menjadi pilihan kontrasepsi ketika kondisi darurat terjadi, bukan berarti pasangan bisa menggunakannya untuk menunda memiliki anak.
Kuncinya adalah pemakaian yang tepat waktu dan konsultasi dengan tenaga medis agar penggunaannya sesuai kebutuhan.
"Karena enggak ada KB yang paling bagus. Yang ada KB nya untuk kebutuhannya apa, jangka pendek atau jangka panjang, mau hormonal atau tidak, itu yang harus dipersiapkan," pungkas Gracia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang