Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Ketahui Beda Flek Hitam akibat Penuaan dan Melanoma

Kompas.com, 27 Oktober 2025, 13:05 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

- C (Color): Warnanya bervariasi, bisa terdiri dari beberapa warna seperti cokelat, hitam, bahkan kebiruan atau kemerahan.

- D (Diameter): Umumnya lebih besar dari penghapus pensil (sekitar 6 milimeter).

- E (Evolving): Ada perubahan bentuk, warna, ukuran, atau disertai gejala seperti gatal, nyeri, atau berdarah.

Nino menyebutkan, lesi dair melanoma dapat bertumbuh dalam waktu yang cepat. 

“Lesi kanker kulit dapat tumbuh cepat dalam hitungan minggu atau bulan dan terkadang bisa berdarah atau membentuk luka terbuka,” tambah Mark Brown.

Lokasi munculnya juga bisa jadi petunjuk

Perbedaan lain antara flek penuaan dan melanoma adalah lokasi munculnya. Flek penuaan cenderung muncul di bagian kulit yang sering terkena sinar matahari. Sebaliknya, melanoma dapat muncul di area yang tidak terduga

“Melanoma bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, termasuk daerah yang jarang terpapar sinar matahari seperti telapak tangan, telapak kaki, area genital, bahkan di dalam mulut,” ungkap Brown.

Pada individu dengan kulit lebih gelap, melanoma justru lebih sering muncul di area tersembunyi seperti bawah kuku atau sela jari kaki, sehingga sering tidak disadari sampai stadium lanjut.

Kapan harus ke dokter?

Profesor dermatologi di Baylor College of Medicine,dr. John Wolf Jr. menegaskan, setiap perubahan mencurigakan pada kulit perlu diperiksa oleh tenaga medis profesional. 

“Setiap bercak baru atau perubahan pada bercak lama yang melibatkan warna, ukuran, atau tekstur harus segera diperiksakan ke dokter kulit,” saran dia.

Wolf mengimbau untuk tidak ragu memeriksakan ke dokter apabila melihat adanya bercak kelainan di area kulit. Semakin cepat dideteksi maka akan semakin cepat melanoma ditangani dengan tepat.

Baca juga: 7 Kandungan Alami yang Efektif Hilangkan Flek Hitam di Wajah

“Meskipun banyak kelainan kulit yang bersifat jinak, hanya pemeriksaan profesional yang dapat memastikan apakah itu sekadar age spot atau sesuatu yang lebih serius seperti melanoma,” terangnya.

Melalui pemeriksaan dermatoskopi atau biopsi kulit, dokter dapat memastikan diagnosis dengan akurat dan menentukan langkah penanganan selanjutnya.

Meski sekilas mirip, flek hitam akibat penuaan dan melanoma memiliki perbedaan signifikan dalam bentuk, warna, serta perilakunya. 

Melanoma cenderung berubah cepat dan bisa berbahaya jika diabaikan, sementara age spots biasanya bersifat stabil dan tidak menimbulkan gejala.

Perlindungan kulit sejak dini tetap menjadi langkah terbaik. Gunakan tabir surya setiap hari, hindari paparan matahari langsung terlalu lama, dan lakukan pemeriksaan rutin jika muncul bintik baru atau perubahan mencurigakan pada kulit.

“Informasi ini bukan pengganti konsultasi medis. Bila ada lesi kulit yang mencurigakan, sebaiknya segera temui dokter kulit atau tenaga medis profesional,” tegas Brown.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau