Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Miss Universe Meksiko Diduga Disebut Bodoh oleh Nawat Itsaragrisil

Kompas.com, 10 November 2025, 11:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

Apa tanggapan Presiden Miss Universe?

Sehari setelah kejadian antara Bosch dan Itsaragrisil, Presiden Miss Universe Organizatino Raul Rocha angkat bicara.

"Setiap perempuan di dunia patut dihormati, dan Fatima. Yang selain menyuarakan suaranya sendiri, tetapi juga mewakili negaranya, sama seperti 122 kontestan yang saat ini berada di Thailand," ucap Rocha dalam keterangan video yang diunggah oleh akun Facebook Miss Universe, Rabu (5/11/2025).

Menurut Rocha, apa yang dilakukan oleh Itsaragrisil bertolakbelakang dengan nilai yang dijunjung Miss Universe, yang berkaitan dengan rasa hormat dan martabat perempuan

Rocha menambahkan, ia merasa Bosch telah dipermalukan dan dihina di publik, dan lantas membatasi partisipasi Itsaragrisil.

"Saya telah membatasi partisipasi Nawat dalam acara-acara yang merupakan bagian dari Kompetisi Miss Universe ke-74, membatasinya semaksimal mungkin atau bahkan meniadakannya sama sekali," kata dia.

Rocha juga mengimbau agar para kontestan menghindari interaksi dengan Itsaragrisil, sekaligus mengungkapkan dukungan terhadap mereka.

Baca juga:

Nawat Itsaragrisil minta maaf

Nawat Itsaragrisil, CEO Miss Grand International sekaligus Presiden Komite Penyelenggara Miss Universe Thailand ke-74.Dok. Instagram @nawat.tv Nawat Itsaragrisil, CEO Miss Grand International sekaligus Presiden Komite Penyelenggara Miss Universe Thailand ke-74.

Sejak kejadian itu, Itsaragrisil mulai terbuka dengan apa yang terjadi, dimulai dengan membagikan beberapa unggahan berisi pesan dukungan untuknya di Instagram Stories.

Ia juga sempat menulis sebuah pesan lewat Instagram Stories yang bertuliskan, "Kebebasan berbicara itu penting. Tapi jika suaranya berisi kebohongan, itu bukan kebebasan berbicara."

Selain minta maaf ke hadapan para kontestan Miss Universe 2025, Itsaragrisil juga melakukan klarifikasi dalam konferensi pers terpisah. Ia mengklaim tidak menyebut Bosch "bodoh".

"Saya bilang hari ini saya akan datang untuk meminta maaf. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Untuk media internasional, saya tidak pernah mengatakan ‘dumb head' (bodoh), bahkan untuk sedetik pun. Saya mengatakan, 'damage' (kerusakan)," ucap Itsaragrisil.

Ia juga berjanji akan bersikap lebih baik pada ajang kecantikan mendatang.

Sebagai informasi, Miss Universe 2025 telah resmi dimulai sejak digelarnya upacara penyambutan para kontestan, The Universe Ceremony, digelar pada Rabu (5/11/2025) di Bangkok, Thailand.

Sementara itu, Final Miss Universe 2025 dijadwalkan berlangsung pada Jumat (21/11/2025).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau