Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Arti Mimpi Punya Bayi, Tak Melulu Menandakan Bakal Punya Anak

Kompas.com, 2 Desember 2025, 06:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber The Cut

KOMPAS.com - Mimpi menikahi seseorang bukan satu-satunya mimpi yang bakal bikin deg-degan. Ada mimpi lain yang dapat menimbulkan perasaan serupa, yaitu mimpi punya bayi.

Mimpi punya bayi sering diartikan sebagai tanda bahwa seseorang akan punya anak. Inilah mengapa mimpi tersebut membawa kewaspadaan, mengingat kamu harus siap secara mental dan finansial dalam membesarkan anak.

Namun, kamu tidak perlu khawatir. Menurut ahli analisis mimpi Lauri Loewenberg, mimpi tentang bayi cenderung melambangkan sesuatu yang akan terwujud, yaitu puncak dari tujuan pribadi dan awal yang baru.

Baca juga: Ragam Arti Mimpi Menikah, Tanda Bakal Bertemu Jodoh?

“Biasanya, mimpi tentang bayi merupakan pertanda yang sangat positif yang mewakili pertumbuhan atau perkembangan, baik bagi diri secara pribadi maupun terhadap sesuatu yang sedang kamu kerjakan,” ujar dia, dilansir dari The Cut, Senin (1/12/2025).

Mimpi seperti itu merupakan pesan dari alam bahwa sadar bahwa hal baru ini luar biasa, dan ini adalah saatnya bagimu untuk fokus dan merawatnya.

Mungkin kamu baru saja lulus dan akhirnya mendapatkan gelar, atau pun baru menyelesaikan sebuah buku dan sekarang harus bersiap untuk penerbitannya.

“Bahkan, hubungan baru pun bisa muncul dalam mimpi dalam bentuk bayi,” kata Loewenberg.

Baca juga: Arti Mimpi Hamil Anak Kembar, Pertanda Perubahan Besar dalam Hidup?

Ilustrasi bayi sakit.Freepik Ilustrasi bayi sakit.

Arti mimpi punya bayi

Mimpi punya bayi yang sedang sakit

Jika bermimpi punya bayi yang sedang sakit, misalnya demam atau flu, Loewenberg menuturkan, mimpi tersebut sedang memberitahumu bahwa sesuatu yang baru dalam hidupmu tidak berjalan berjalan dengan baik.

“Mungkin itu adalah hubungan baru yang kurang sehat dalam hidupmu, atau mungkin kamu punya sebuah proyek yang sedang dikerjakan dan kurang berjalan baik,” ucap dia.

Alam bawah sadar akan menunjukkannya dalam bentuk bayi yang sakit agar kamu bisa menemukan cara untuk memberikan kehidupan baru ke dalam proyek atau hubungan tersebut, atau apapun hal yang sedang mengganggu.

Baca juga: Lulus Saat Dunia Kerja Tak Pasti? Ini Tips Membangun Karier

Mimpi punya bayi yang tidak berhenti menangis

Ilustrasi bayi menangis.Shutterstock/antoniodiaz Ilustrasi bayi menangis.

Untuk bayi yang tidak berhenti menangis dalam mimpi, ini adalah pertanda baik bahwa ada beberapa elemen dalam sesuatu yang baru dalam hidupmu, yang membutuhkan perhatian.

“Ada beberapa elemen yang perlu diberi ‘makan’ atau yang perlu kamu beri perhatian lebih,” ucap Loewenberg.

Jadi, tanyakan pada diri sendiri. Apakah hal baru dalam hidupmu ini, entah ini pekerjaan baru, proyek baru, hubungan baru, atau apapun itu, area mana yang perlu kamu beri perhatian lebih.

Arti lainnya dari bayi yang menangis tanpa henti seperti sedang mengalami kolik, bisa jadi arti secara harfiah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau