Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Komang Santi Berhasil Kecilkan Lingkar Pinggang 7 Cm Lewat Weight Lifting

Kompas.com, 5 Desember 2025, 13:05 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Meski menyebut dirinya small eater, konsistensi latihan tetap memberikan perubahan signifikan pada bentuk tubuh dan kesehatannya.

Perubahan bentuk tubuh terlihat jelas

Transformasi Komang juga tampak pada foto before–after ketika ia mengenakan dress yang sama.

Siluet tubuh terlihat lebih kencang dan proporsional, terutama di area pinggang, punggung, dan pinggul. Posturnya pun tampak lebih tegap.

Menurut Komang, perubahan itu bukan semata soal estetika, melainkan hasil otot yang lebih kuat berkat weight lifting selama 8 bulan.

Baca juga: Cerita Diet Nanda, Jalani Hidup Sehat karena Sering Sakit-sakitan

Tubuh lebih kuat, jarang sakit

Komang merasakan manfaat paling besar pada kesehatannya. Ia bercerita pernah mendapati suami dan anak sakit bersamaan, namun ia tetap fit.

"Ibu enggak boleh tumbang, jadi harus kuat. Weight lifting benar-benar bantu aku untuk tetap sehat," katanya.

Staminanya meningkat drastis. Awalnya ia tak sanggup berlari 50 meter tanpa dada terasa nyeri karena heart rate yang langsung naik.

Kini, ia bisa berlari 1 kilometer tanpa berhenti.

Ia juga lebih kuat menggendong anaknya yang berbobot 16 kilogram sambil naik tangga.

Ia merasa wajahnya tampak lebih segar dan awet muda.

Baca juga: Cerita Diet Azhar, Pernah Capai Bobot 112 Kg hingga Keranjingan Olahraga

Manajemen waktu IRT dan dukungan suami

Sebagai ibu rumah tangga, Komang mengakui waktu latihan adalah tantangan tersendiri.

Namun pekerjaannya terbantu karena suaminya bekerja dari rumah dan sangat suportif.

Ia biasa berlatih saat anak preschool sedang sekolah, ketika anak tidur, atau bergantian dengan suami menjaga anak.

"Support suami itu penting banget. Dia malah jadi ikut exercise juga," ujarnya.

Tips weight lifting untuk pemula, bisa dimulai dari rumah

Menurut Komang, weight lifting tidak harus dilakukan di gym. Pemula bisa memulai dari rumah menggunakan resistance band dan mengikuti panduan dari kanal YouTube yang kredibel.

"Kalau ada dana lebih, lebih baik pakai personal trainer biar programnya jelas dan form diperbaiki," sarannya.

Ia juga mengingatkan beberapa kesalahan umum pemula, seperti teknik gerakan yang kurang tepat, latihan tanpa program yang jelas, serta tidak melakukan progressive overload sehingga perkembangan otot terhenti.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau