Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Griselda Sastrawinata Rancang Kostum Pesta Judy & Nick di Zootopia 2, Ini Detailnya

Kompas.com, 6 Desember 2025, 18:30 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Desain ini sejalan dengan konsep Griselda yang dikenal mampu memadukan karakterisasi tokoh dengan elemen fashion yang menunjang storytelling.

Peran Griselda di balik layar Zootopia 2

Disadur dari Laughing Place, Griselda tampil mewakili tim Visual Development Disney Animation

Ia dikenal sebagai seniman dengan keahlian kuat dalam warna dan kostum, sehingga terlibat dalam berbagai rancangan visual penting, termasuk deretan gaun dan pakaian untuk adegan undercover serta momen gala dalam film.

Ia menjelaskan, proses kreatifnya dimulai dari sketsa kasar untuk menangkap energi cerita, lalu berkembang ke eksplorasi komposisi hingga color script

Baca juga: Monica Ivena Ungkap Tantangan dalam Merancang Perhiasan

Pendekatannya menjaga gaya visual tiap seniman sekaligus menyatukannya dalam bahasa visual khas Disney Animation.

Profil Griselda Sastrawinata-Lemay

Griselda Sastrawinata-Lemay, kini berusia 43 tahun, merupakan desainer animasi asal Indonesia yang meniti karier internasional selama lebih dari 20 tahun.

Berdasarkan profil LinkedIn pribadinya, Griselda menempuh pendidikan ArtCenter College of Design pada jurusan Arts, Entertainment and Media Management pada 2001–2005. 

Kariernya berawal ketika ia bekerja sebagai Visual Development Artist di IDT tahun 2005 sampai 2007.

Pada 2007, ia melanjutkan karier sebagai visual development artist dan character designer di DreamWorks Animation, studio yang menaungi berbagai film besar seperti Shrek, Kung Fu Panda, hingga How to Train Your Dragon.

Baca juga: Didit Hediprasetyo Rancang Jersey Como 1907, Padukan Seni dan Olahraga

Griselda kemudian bergabung dengan Disney Animation Studios pada 2015. Kini ia menjabat sebagai Associate Production Designer dan telah terlibat dalam berbagai proyek animasi besar. 

Perannya tidak hanya mencakup desain kostum, tetapi juga konsep warna, visual storytelling, hingga pengembangan dunia dalam film.

Ini bukan kali pertama dirinya berkontribusi mendesain kostum tokoh Disney.  Ia juga pernah terlibat dalam film Moana (2016) untuk mengembangkan visual dan warna yang membantu membentuk atmosfer tropis serta elemen budaya Polinesia.

Selain itu, adapula film Frozen (2013) dan Frozen 2 (2019). Salah satu kontribusi terkenalnya adalah merancang dan mengembangkan detail kostum Anna, terutama eksplorasi tekstur, bentuk rok, dan ornamen bergaya Nordik.

Lebih lanjut, ia juga turut berkontribusi pada pengembangan gaya visual film Wish (2023) yang memadukan cat air dan animasi modern.

 Baca juga: Cerita Desainer Gaun Pengantin Hian Tjen, Pertama Kalinya Rancang Motif Tempat Tidur

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau