Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Stroke di Yogyakarta Meningkat Dua Kali Lipat

Kompas.com - 07/01/2010, 19:45 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Kasus serangan stroke di DI Yogyakarta terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2008, RS Dr Sardjito menerima 724 pasien stroke atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari jumlah pasien stroke pada 2004 sebanyak 300 orang.

Kepala Unit Stroke RS DR Sardjito Ismail Setyopranoto menduga meningkatnya pasien stroke salah satunya karena jumlah warga berusia lanjut di DIY juga meningkat. "Saat ini, potensi penyakit stroke di DIY mencapai 12 persen dari jumlah total warga lanjut usia," tuturnya di Yogyakarta, Kamis (7/1/10).

Selain meningkat, stroke juga cenderung menyerang pada usia lebih muda. Selama beberapa tahun terakhir di RS Dr Sardjito ditemukan serangan stroke pada pasien berusia 12 tahun, 13 tahun, dan 22 tahun. Stroke di usia muda ini hampir tidak pernah terjadi di waktu lalu. Umumnya stroke baru menyerang di usia lebih dari 35 tahun, kata Ismail.

Ahli Saraf RS Dr Sardjito Samekto Wibowo mengatakan, selain karena kelainan pembuluh darah, stroke di usia muda dipicu karena bertambahnya tingkat stres yang menyebabkan tekanan darah meningkat serta gaya hidup yang semakin tidak sehat, seperti kurang olahraga dan makan makanan berlemak atau manis berlebihan sehingga menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah.

Menurut Samekto, stroke terjadi karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di otak. Sejauh ini, faktor utamanya adalah tekanan darah tinggi (hipertensi) dengan tingkat prevalensi mencapai 95 persen.

Gejala stroke terjadi secara mendadak, di antaranya kesemutan di setengah badan, sulit bergerak, kesulitan fungsi bicara, atau kehilangan daya ingat secara mendadak. Bila salah satu saja gejala itu terjadi, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit maksimal tiga jam dari terjadinya gejala, tutur Samekto.

Risiko serangan stroke meningkat berlipat ganda setiap penambahan usia 10 tahun sejak usia 35 tahun. Diperkirakan sekitar 12 juta penduduk Indonesia berusia lebih dari 35 tahun berpotensi terkena serangan stroke. Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai penanganan pada serangan stroke, Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia (Perdossi) akan menyelenggarakan seminar nasional tentang stroke di Yogyakarta, 19-21 Maret.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com